Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mesuji dan PT Hutama Karya ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) akan bekerja sama untuk membuka gerai Dekranasda Mesuji untuk mengenalkan produk Usaha Menengah kecil dan Mikro (UMKM) sebagai etalase dan promosi di rest area jalan tol.
"Kita mendukung program Pemkab Mesuji sebagai salah salah satu wadah untuk mengenalkan produk-produk Dekranasda dan UMKM di rest area. Karena rest area ini tempat beristirahat para pengendara," kata Branch Manager PT Hutama Karya ruas Terpeka Yoni Satyo Wisnuwardhono, di Mesuji. Senin.Menurut dia, pengisian rest area untuk mengenalkan produk UMKM dan kerajinan khas Mesuji akan diletakkan di Rest Area 234 wilayah Mesuji.
Ia menjelaskan, Hutama Karya memberikan ruang terbuka untuk pemerintah kabupaten yang wilayahnya terlintas oleh jalan tol, untuk mengisi dan membuka gerai UMKM atau kerajinan dari daerah masing-masing sebagai salah satu upaya untuk memajukan UMKM yang ada.
Baca juga: Pelabuhan Merak-Bakauheni jadi pilot project penyediaan tempat promosi UMKM
"Kita akan mendukung pemerintah untuk bisa memajukan UMKM dan kerajinan yang ada di wilayah kabupaten/kota," kata Yoni.
Yoni menjelaskan, di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, terdapat sembilan rest area yaitu di KM 163A, KM 172B, KM 208A, KM 215B, KM 234A, KM 269B, KM 277A, KM 306B dan KM 311A.
Ia mengharapkan, dengan adanya rencana pembukaan gerai Dekranasda Kabupaten Mesuji ini, bisa diikuti oleh beberapa kabupaten lainnya agar bisa mengenalkan produk-produk yang ada kepada para pengendara yang berhenti di rest area tersebut.
Baca juga: HK usulkan PMN 2022 Rp31,35 triliun untuk lanjutkan Tol Trans Sumatera
Bupati Mesuji Saply TH mengatakan, dengan adanya rencana pembukaan gerai Dekranasda dan UMKM di rest area ini, bisa lebih mengenalkan keunggulan yang dimiliki Kabupaten Mesuji.
Selain itu, banyak sekali keunggulan dan olahan yang dimiliki oleh Mesuji untuk bisa dikenalkan dan diperjualbelikan di Rest Area 234 ini.
"Kita bisa mengenalkan kerajinan batik, sulaman, dan lainnya seperti makanan khas Kabupaten Mesuji," ujarnya.
Saply menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pengelola jalan tol yaitu Hutama Karya, yang telah memberikan ruang terbuka sebagai sarana pegenalan dan promosi produk-produk Kabupaten Mesuji.
Baca juga: Kemenkop membuat rencana induk jadikan UMKM bagian rantai pasok industri
Sebelumnya, Deputi Usaha Kecil Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dalam Pasal 60 mengamanatkan Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan/atau badan usaha swasta wajib melakukan penyediaan tempat promosi dan pengembangan UMKM paling sedikit 30 persen total luas lahan area komersial, luas tempat perbelanjaan, dan/atau tempat promosi yang strategis pada infrastruktur publik meliputi terminal, bandar udara, pelabuhan, stasiun kereta api, tempat istirahat dan pelayanan jalan tol.
Hanung mengatakan PP No. 7 Tahun 2021 bertujuan untuk membuat koperasi dan UMKM semakin berdaya saing, terlebih lagi 99 persen UMKM adalah usaha mikro. Sektor usaha ini harus didorong untuk naik kelas sehingga porsi usaha kecil dan menengah menjadi lebih besar.
