HK usulkan PMN 2022 Rp31,35 triliun untuk lanjutkan Tol Trans Sumatera

id Hutama Karya, Tol Trans Sumatera, Infrastruktur, PMN, RAPBN 2022

HK usulkan PMN 2022 Rp31,35 triliun untuk lanjutkan Tol Trans Sumatera

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (01/09/2021). (ANTARA/Agatha Olivia)

Rencana penggunaan PMN tahun depan itu memang untuk menyelesaikan beberapa ruas tol di Sumatera, ujar Budi
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp31,35 triliun untuk melanjutkan penugasan pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera.

"Rencana penggunaan PMN tahun depan itu memang untuk menyelesaikan beberapa ruas tol di Sumatera," ujar Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu.

Ia memerinci, PMN tersebut akan digunakan untuk ruas tol Pekanbaru-Dumai senilai Rp293 miliar, Binjai--Langsa Rp3,58 triliun, Indralaya--Muara Enim Rp7,18 triliun, dan Kisaran--Indrapura Rp2,42 triliun.

Baca juga: Hasil survei capai 92,6 persen, HK pertahankan pelayanan optimal di jalan tol

Kemudian, untuk Kuala Tanjung--Tebing Tinggi--Parapat sebesar Rp5,05 triliun, Taba Penanjung--Bengkulu Rp1,23 triliun, Sigli--Banda Aceh Rp6,37 triliun, serta Pekanbaru--Pangkalan Rp5,2 triliun.

Menurut Budi, pemberian PMN tahun 2022 akan memberi manfaat bagi pemerintah dalam bentuk konektivitas di Pulau Sumatera serta kenaikan ekonomi dan peningkatan fiskal selama masa konsesi.

"Sedangkan bagi masyarakat, waktu tempuh perjalanan di Sumatera menjadi lebih efisien," katanya.

Baca juga: PT HK serahkan bantuan pustaka digital ke SMAN 1 Terbanggi Besar

Ia menuturkan masyarakat juga akan mendapat manfaat berupa penurunan biaya transportasi barang dan jasa rata-rata sebesar 24,2 persen, serta penyerapan tenaga kerja selama masa konsesi sepanjang koridor Jalan Tol Trans Sumatera.

Sementara bagi Hutama Karya, struktur permodalan akan lebih baik dengan PMN dan proyek Trans Sumatera bisa diselesaikan dengan lebih cepat.