Brigade Infantri 4 Marinir/BS melepas 58 prajuritnya guna bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Barat Indonesia XXXIV 2020, di Dermaga Roro, Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Provinsi Lampung, Jumat.
"Ke-58 prajurit ini nanti akan ditempatkan pada tiga pulau terluar wilayah barat Indonesia, yakni Pulau Rondo, Pulau Berhala, dan Pulau Sekatung," kata Wakil Komandan Brigif 4 Mar/BS, Letkol Marinir Abidin M. Tr., (Hanla).
Ia meminta kepada prajuritnya untuk mawas diri dalam melakukan tugasnya serta saling bekerja sama, bahu membahu satu sama lain dan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan.
Dia juga berpesan agar semua anggota yang berangkat dalam menjalankan misi ini harus menaati komandan satgas (Dansatgas) Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Barat Indonesia dan jangan lupa melaksanakan ibadah serta memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) supaya tidak mudah terpapar COVID-19.
"Semoga semua prajurit yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Barat Indonesia ini diberikan kelancaran dalam bertugas," kata dia.
Sementara itu, Komandan Satgas (Dansatgas) Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Barat Indonesia XXIV, Lettu Atang Suryana mengatakan bahwa persiapan keberangkatan prajurit ini telah dilakukan selama dua bulan.
Ia mengungkapkan, sebelum hari keberangkatan pihaknya sudah melakukan latihan bersama, baik itu dalam menjaga perbatasan dan praktik menggunakan persenjataan.
"Selain latihan-latihan tersebut kami juga membekali prajurit dengan wawasan teritorial dimana mereka akan bertugas, seperti pembinaan warga sekitar dan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan prajurit yang tergabung dengan satgas ini akan melaksanakan tugasnya selama lima hingga enam bulan ke depan, itu pun jika tidak ada perpanjangan sesuai instruksi komando atasan.
