PT SSN berikan bantuan buah kepada anak PAUD

Bandarlampung (ANTARA) - PT Sewu Segar Nusantara (SSN) dengan produk buah-buahan bermerek Sunpride bekerja sama dengan ReachOut Foundation dan Perhumas memberikan bantuan buah pisang dan jambu kristal kepada anak-anak usia dini di delapan rusun Jakarta  untuk meningkatkan gizi dan imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19.

Sebanyak 1,6 ton buah pisang dan 2,4 ton jambu kristal diberikan kepada 2.000 orang yang terdiri dari 500 anak-anak dan keluarga. Sumbangan diserahkan secara simbolis oleh Head of Product Management (PM) & Marketing PT SSN, Luthfiany Azwawie kepada perwakilan orang tua dan anak PAUD Surya Kasih disaksikan perwakilan ReachOut Foundation Cipto Rustianto , Wakil Sekretaris I Perhumas Indonesia Widi Nugroho, dan Head of Integration and Communications GGF Indra Ardiyaanto.

“Kandungan nutrisi buah-buahan sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang, buah pisang banyak mengandung vitamin B6, sedang guava crystal memiliki kandungan vitamin C melimpah  untuk mendorong sistem kekebalan tubuh anak. Angka penderita COVID-19 anak di Indonesia tertinggi di ASEAN bahkan case fatality rate di Indonesia 9,1 persen, tertinggi di Asia-Fasifik. Untuk itu kami berkomitmen untuk berperan serta meningktan imunitas dan gizi anak terutama dari keluarga tidak mampu," kata Head of Product Management (PM) & Marketing PT SSN, Luthfiany Azwawie, Kamis.

Dia melanjutkan, rusunawa sendiri dipilih karena pada kenyataannya orang tua anak-anak tersebut bekerja di sektor informal di Jakarta  sehingga sangat terdampak pandemi COVID-19.

Selain itu, pendidikan PAUD tetap berjalan aktif dari rumah atau sistem daring sehingga bantuan tersebut sangat berarti untuk anak dan keluarga.

"Kami memastikan bahwa pemberian kami jatuh pada pihak yang sangat tepat. Untuk itu rusunawa ini dipilih, karena anak-anak melakukan aktivitas belajar di rumah dan aktif hingga pemenuhan gizi akan sangat berguna bagi mereka," kata dia.

Perwakilan ReachOut Foundation, Cipto Rustianto menyambut baik bantuan tersebut karena pemenuhan gizi merupakan faktor utama dalam mewujudkan pengembangan anak yang holistik.

“Kami memiliki visi memberikan pendidikan dan pengembangan anak dari keluarga tidak mampu secara holistik bukan hanya pendidikan dan pendampingan yang andal, namun juga pemenuhan gizi dan kesehatan sebagai penunjang utama tumbuh kembang anak”, katanya.

Wakil Sekretaris Umum Perhumas Widi Nugroho menambahkan sebagai organisasi kehumasan tertua di Indonesia, sangat mendukung kegiatan sosial tersebut. Di masa pandemi COVID-19 saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan seperti yang dilakukan saat ini.

"Ada delapan rusun di Jakarta yang memiliki pendidikan anak usia dini sangat aktif melalui PAUD Surya Kasih di bawah naungan ReachOut Foundation yang saat ini tetap berjalan walau dengan sistem daring," kata dia.