Festival Way Kambas 2019 resmi dibuka Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari

id Festival Way Kambas 2019, Lampung Timur, Kementerian Pariwisata

Festival Way Kambas 2019 resmi dibuka Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari

Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari membuka Festival Way Kambas 2019 di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas, Sabtu (9/10) foto Antaralampung/Muklasin.

Lampung Timur (ANTARA) - Festival Way Kambas 2019 di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas Kabupaten Lampung Timur dibuka Bupati  Zaiful Bokhari pada Sabtu.

Rangkaian acara pembukaan festival di antaranya, pertunjukan parade budaya, persembahan Tari Sigeh Pengunten, pentas Polisi Cilik. Pengalungan bunga oleh Gajah jinak Way Kambas kepada Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori dan Asisten Deputi Bidang Destinasi dan Pengembangan Wisata Kementerian Pariwisata RI Reza Pahlevi.

"Festival Way Kambas di Taman Nasional Way Kambas secara resmi saya buka," kata Zaiful Bokhari dilanjutkan memukul gong sembilan kali sebagai tanda dibukanya acara.

Di sambutannya, Zaiful Bokhari menyebutkan Taman Nasional Way Kambas luasnya 125 ribu hektare dan  hutannya punya kekayaan flora dan fauna yang banyak dan bermacam-macam.

Menurut dia, Taman Nasional Way Kambas destinasi wisata yang mengagumkan karena kaya flora dan faunannya.

Zaiful mengatakan Festival Way Kambas adalah  acara promosi pariwisata, seni dan budaya di daerahnya  serta kampanye konservasi yang diharapkan acara tersebut membawa wisatawan ke daerah Lampung Timur.

Dia menyatakan Festival Way Kambas  acara promosi wisata unggulan Kementerian Pariwisata, sehubungan itu acara tersebut akan rutin digelar setiap tahunnya.

Reza Pahlevi menyatakan mendukung terselenggaranya Festival Way Kambas  2019 yang pada tahun ini sudah yang ke-19 kali diadakan.

Reza Pahlevi mengatakan, kementeriannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang telah konsisten menyelenggarakan festival pariwisata tahunan berskala nasional tersebut.

Reza Pahlevi mengapresiasi semangat yang diusung dalam gelaran Festival Way Kambas yakni, promosi pariwisata, pelestarian budaya dan konservasi.

Dia mengatakan, mempromosikan pariwisata seperti Taman Nasional Way Kambas bisa lewat acara seperti festival dan ada imbas ekonominya bagi masyarakat sekitar.

"Melalui event memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, dampak dampak itu yang diharapkan," pintanya.

Dia menambahkan, Lampung punya potensi pariwisata besar, seperti Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional  Way Kambas di Lampung Timur.

Untuk mengenalkan potensi tersebut, butuh promosi dan ditambah dengan diversifikasi produknya.

"Saya mengajak semua pemangku kepentingan fokus mengembangkan pariwisata, karena pariwisata tanpa dukungan  tidak jalan, "ujarnya.

Berikut adalah sejumlah acara  Festival Way Kambas Tahun 2019 yang digelar selama dua hari.

Gajah jinak di Festival Way Kambas/foto Antaralampung /Muklasin

Sabtu, Fun Bike, Kemah Saka Pariwisata, Lomba Tari Melinting, Pawai Budaya, Pagelaran Seni Daerah, Atraksi Polisi Cilik, Atraksi Gajah,

Way Kambas Advanture Trail,  Lomba Tari Bedana, XC MTB, Festival Kuda Lumping, Pameran Motor Antik, Festival Buah Nusantara,  Tari Bedana Masal, Parade Band dan Way Kambas Idol.