Berlin, Jerman (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Niko Kovac mengakui para pemainnya kesulitan mengatasi euforia tengah pekan lalu saat menghancurkan Tottenham Spurs setelah timnya menelan kekalahan pertama mereka musim ini, Sabtu (5/10) malam.
Bayern menelan kekalahan kandang pertamanya di Bundesliga dalam hampir setahun setelah ditekuk 1-2 oleh Hoffenheim, hanya empat hari setelah mengalahkan Tottenham 7-2 di Liga Champions.
Baca juga: Bayern Muenchen telan kekalahan pertama musim ini di kandangnya
Bayern memuncaki klasemen hanya dengan selisih gol di atas RB Leipzig, Freiburg, Schalke dan Bayer Leverkusen, yang semuanya mengumpulkan 14 poin.
"Ya, mungkin karena itu," aku Kovac saat ditanya apakah kekalahan pertama itu karena mentalitas Bayern.
Baca juga: Liverpool atasi Leicester 2-1
Baca juga: Klopp: masih ada 30 pertandingan
Baca juga: Leicester City akan belajar dari kekalahan lawan Liverpool
"Kepala mengendalikan banyak hal. Kami harus lebih energik, terutama pada babak pertama. Kami seharusnya bermain lebih baik lagi, saya mengharapkan determinasi lebih."
"Kami kini memiliki waktu dua minggu (selama jeda internasional) dan berharap semuanya kembali sehat."
"Kami dua kali kehilangan bola dengan mudah," kata dia seperti dikutip AFP, dan kedua peluang itu semuanya menjadi gol Hoffeinheim.
"Jika Anda melakukan dua kesalahan, maka mereka akan menghukumnya."
Baca juga: Eden Hazard cetak gol perdana saat Real bekuk Granada
Euforia hajar Spurs jadi faktor Bayern dikalahkan Hoffenheim
Ekspresi pelatih Bayern Muenchen Niko Kovac saat mendampingi timnya menghadapi Hertha Berlin dalam laga pembuka Liga Jerman 2019/20 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Jumat (16/8/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Michael Dalder)
