Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2019 mencapai 265,42 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami peningkatan sebesar 3,59 persen dibandingkan ekspor Desember 2018 .
"Nilai ekspor Januari 2019 ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami penurunan sebesar 14,14 persen, " kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2019 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; kopi, teh, dan rempah-rempah; bubur kayu/pulp; serta olahan dari buah-buahan/sayuran.
Menurutnya, peningkatan ekspor Januari 2019 terhadap Desember 2018 terjadi pada empat golongan barang utama tersebut yaitu batu bara naik 90,80 persen; kopi, teh, rempah-rempah naik 19,40 persen; bubur kayu/pulp naik 145,74 persen; dan olahan dari buah-buahan/sayuran naik 16,94 persen.
"Adapun golongan barang utama yang mengalami penurunan hanyalah lemak dan minyak hewan/nabati yang turun 14,30 persen," ujarnya.
Yeane menjelaskan, negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Januari 2019 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai 30,17 juta dolar, Tiongkok 29,16 juta dolar, Korea Selatan 25,57 juta dolar, India 24,04 juta dolar dan Pakistan21,61 juta dolar.
"Peranan kelimanya mencapai 49,18 persen," tambahnya.
Nilai Ekspor Lampung Naik 3,5 Persen
Petani Lampung menyeleksi buah pisang yang akan diekspor ke sejumlah negara ( Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)
Nilai ekspor Januari 2019 ini jika dibandingkan dengan periode yang same taken lalu mengalami penurunan sebesar 14,14 persen
