Beijing (Antara Lampung) - Pemerintah China menutup lebih dari 6.000 laman dan akun WeChat karena mengandung unsur erotisme sepanjang tahun 2017.
Kampanye melawan erotisme yang dilakukan untuk menciptakan iklim budaya yang bersih dan sehat telah mengalami kemajuan signifikan sepanjang 2017, demikian laporan tahunan Komisi Nasional Anti-Pornografi dan Publikasi Ilegal China yang dirilis di Beijing, Kamis.
Beberapa laman terkemuka diblokir dan sejumlah pembawa acara di laman tersebut ditahan atas tuduhan memproduksi acara erotisme.
Lebih dari 4,5 juta postingan erotisme dihapus dari internet atas perintah lembaga tersebut sepanjang tahun lalu, sedangkan penyedia layanan daring menghapus 20 juta postingan sejenis atas kesadaran sendiri.
Pihak berwenang di China juga melakukan penindakan serius penyebaran video erotis melalui WeChat yang melibatkan 100 ribu orang di lebih dari 20 provinsi, termasuk anak-anak di bawah umur.
Pemerintah China juga mengeluarkan surat edaran mengenai kandungan pornografi pada 2017, demikian laporan Global Times.
Lebih dari 30 orang ditahan atas tuduhan menyediakan perangkat unggahan untuk video-video porno sehingga dapat dengan mudah ditonton oleh para pengguna melalui gawai.
Berita Terkait
Polisi kawal distribusi logistik pilkada ke daerah 3T di Pesibar
Selasa, 26 November 2024 4:51 Wib
Anggota DPD RI sebut ada 28 desa di Lampung yang belum teraliri listrik
Senin, 25 November 2024 16:29 Wib
Pupuk Indonesia penuhi kebutuhan pupuk petani di Sragen Jawa Tengah
Senin, 25 November 2024 15:17 Wib
Kapolri kerahkan Propam dan Irwasum asistensi kasus penembakan polisi di Polres Solok
Senin, 25 November 2024 15:00 Wib
Liga Champions: Bayern jamu PSG dalam pertemuan dua tim yang kesulitan di Eropa
Senin, 25 November 2024 14:56 Wib
Kisah Pak Arshad menghidupkan asa untuk pendidikan di Pegunungan Meratus
Senin, 25 November 2024 14:06 Wib
Sabar/Reza lakukan pemulihan fisik sebelum berlaga di WTF 2024
Minggu, 24 November 2024 21:47 Wib
Kalah di final, Jonatan evaluasi penampilannya di China Masters 2024
Minggu, 24 November 2024 21:40 Wib