Akhirnya PKS Lampung Timur Dukung Yusran-Sudarsono

id PKS Lampung Timur Dukung Yusran, Pilkada Lampung Timur

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Partai Keadilan Sejahtera mendukung pasangan calon nomor urut 1 Yusran Amirullah-Sudarsono dalam pilkada Lampung Timur.

Sikap politik PKS Lampung Timur atas dukungan politiknya pada pencalonan pasangan Yusran-Sudarsono itu ditunjukan dengan mendeklarasikan dukungan di kantor DPD PKS Lampung Timur di Kecamatan Way Jepara, Sabtu (5/12).

Deklarasi dukungan PKS Lampung Timur kepada pasangan Yusran-Sudarsono itu dihadiri Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim, Ketua DPD PKS Lampung Timur Nur Fauzan beserta pengurus dan kader PKS se-Lampung Timur.

PKS semula mengusung calon bupati Erwin Arifin-Prio Budi Utomo yang telah digugurkan pencalonannya oleh KPU setempat, setelah calon wakilnya meninggal dunia.

Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim mengatakan, PKS menjatuhkan dukungan kepada pasangan Yusran-Sudarsono setelah partainya melakukan serangkaian komunikasi dan menyepakati beberapa hal yang tertuang dalam empat visi misi yang diajukan partainya.

"Setiap kepala daerah yang diusung PKS atau didukung PKS orientasinya adalah betul betul pelayanan, dan beliau ketika dibacakan visi-misi kami menyatakan siap, dan ada empat hal visi misi yang kami minta," ujarnya.

Empat visi misi yang disepakati itu adalah memperkokoh dan menjadi partai kader yang bersih peduli dan profesional, memperkokoh good party governance atau pengelolaan partai yang baik, menjadikan PKS sebagai pelopor dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembela rakyat dan menjadi kontributor peradaban.

Mufti juga menyatakan, kesepakatan lainnya yang diminta partainya adalah agar partainya ikut andil dalam visi dan visinya dalam pembangunan Lampung Timur.

Yusran Amirullah menyanggupi visi misi yang diajukan oleh PKS yang akhirnya mendukungnya itu.

"Apa yang ada pada visi misi PKS itu sangat bagus, dan PKS sendiri tahun 2010 sudah mendukung saya, jadi PKS sudah ada di hatiku," ujar Yusran pula.

Yusran juga menyatakan bergabungnya PKS ke dalam pencalonannya menambah target kemenangannya.

"Ya, kami sebelumnya menargetkan 60 persen suara, dengan bergabung PKS menambah 10 persen lagi, jadi targetnya menjadi 70 persen," ujarnya lagi.

Menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang tinggal beberapa hari lagi, terus terjadi perkembangan politik di Kabupaten Lampung Timur, menyusul keputusan KPU Lampung Timur telah menggugurkan pencalonan Erwin Arifin, mantan Bupati Lampung Timur, setelah Prio Budi Utomo, meninggal dunia.

Setelah digugurkan pencalonan Erwin itu, tiga partai pengusungnya yakni PKS, PAN dan PDI Perjuangan terbelah dalam menentukan sikap politiknya.

PDI Perjuangan pada Jumat (4/12) di kantor DPC PDI Perjuangan Lampung Timur telah mengisyaratkan akan mendukung calon bupati nomor urut 2 Chusnunia Chalim-Zaiful Bokhari meskipun keputusan final itu masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi pada Senin (7/12) terkait gugatan Erwin ke MK.

"PDI Perjuangan Lampung Timur siap mendukung pasangan nomor urut 2, Chusnunia Chalim dan Zaiful Bokhari, jika MK memutuskan menggugurkan gugatan Erwin Arifin," ujar Ali Johan Arif, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Timur, di Sukadana, Jumat (4/12).

Ali Johan menegaskan, partainya akan menentukan sikap politik itu setelah mendengar keputusan MK yang dijadwalkan akan diputuskan pada Senin (7/12) nanti. "Jika keputusan MK pada 7 Desember 2015 nanti Erwin tetap dinyatakan gugur, PDI Perjuangan akan mengambil sikap politik," katanya lagi.

Selain itu, pasangan Yulianto-A Rodji, bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Timur dari jalur perseorangan yang pernah mendaftarkan diri namun digugurkan oleh KPU Lampung Timur karena kurang memenuhi persyaratan, telah pula mendeklarasikan diri mendukung calon bupati nomor urut 2 Chusnunia Chalim-Zaiful Bokhari.

Deklarasi dukungan Yulianto kepada pasangan Chusnunia-Zaiful itu digelar di kediaman Yulianto, di Desa Balerejo Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Kamis (3/12).

Yulianto mengatakan mendeklarasikan diri mendukung pasangan Chusnunia-Zaiful, karena dinilai pasangan calon ini sesuai dengan visi misi dirinya ketika mencalonkan diri sebagai bupati Lampung Timur.

"Kami harus memilih salah satu dari dua pasangan yang mendekati dengan visi misi kami," ujar Yulianto.

Menurutnya, keputusan mendeklarasikan dukungan kepada calon bupati Chusnunia itu, adalah bentuk perjuangan pencalonannya yang telah kandas.

"Kami bergeser bukan mengkhianati perjuangan, tapi menyalurkan perjuangan," katanya menegaskan.

Pilkada serentak di Lampung berlangsung pada delapan kabupaten dan kota dari 15 wilayah di daerah ini, tinggal menyisakan waktu empat hari lagi. Pilkada serentak di Indonesia itu akan digelar pada Rabu (9/12).