Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Pihak kepolisian terus mengusut kasus pembunuhan Agung Budi Wibowo, siswa kelas 6 SD Persit Bandarlampung, diduga melibatkan pihak keluarga korban yang penanganannya kini dilakukan Polresta Bandarlampung bersama Polres Lampung Selatan.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Dwi Irianto, di Bandarlampung, Minggu (13/10), mengatakan berdasarkan informasi dari teman sekolah korban Agung bahwa ada pihak keluarga yang menjemputnya, dan informasi itu masih terus didalami.
"Memang berdasarkan keterangan Budi kawan sekelasnya Agung, mengatakan bahwa korban dijemput mamasnya bukan sopirnya," kata dia lagi.
Menurut Kapolresta, informasi tersebut masih didalami, dan untuk Budi (11), rekan korban akan dimintai keterangan pada Senin (14/10), mengingat pada pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) para saksi tidak melihat korban dijemput oleh keluarganya.
Kombes Dwi Irianto melanjutkan, untuk sopirnya yang bernama Agus telah dimintai keterangan, dan orang tuanya pun akan kembali diperiksa minggu depan.
Pada Rabu (16/10), bersama dengan Polres Lamsel akan dilakukan olah TKP di tempat penemuan korban yang ada di kawasan bendung Argoguruh sungai di Tegineneng Kabupaten Pesawan.
"Jika semua alat bukti lengkap dan keterangan telah dikumpulkan semuanya, kasus ini akan segera terungkap," katanya lagi.
Sebelumnya, Agung Budi Wibowo (11), siswa kelas 6 SD Persit Bandarlampung dinyatakan hilang sejak Kamis (3/10) saat pulang sekolah, dan dia akhirnya ditemukan warga pada Sabtu (5/10) petang di sungai kawasan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.
Pada tubuh putra pengusaha kelapa sawit itu ditemukan ada bekas luka pukulan benda tumpul di bagian wajahnya, dan diduga bocah tersebut dibunuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang tua Agung diketahui bernama Bajuri dan ibunya Nanik Maryani melaporkan anaknya itu telah hilang sejak pulang sekolah. Korban dijemput seorang lelaki menggunakan mobil yang dilaporkan penjemputnya bukan kerabat korban.
Menurut Rudi, teman sekelas Agung, dirinya melihat Agung pada Kamis lalu, sebelum Agung dinyatakan hilang, dan korban dijemput seorang lelaki menggunakan mobil.
"Hari Kamis itu Agung sekolah, pada jam 12.00 WIB dia dijemput sama laki-laki. Katanya kakaknya bernama Andi, dan laki-laki itu bukan orang yang biasa menjemput Agung," kata Rudi lagi.
Sementara itu, Purwati (63) nenek korban mengatakan, Agung tidak diketahui keberadaannya sejak Kamis, ketika dijemput pun sudah tidak di sekolahnya. Padahal sejumlah teman sekolahnya menuturkan, hari itu Agung memang ada dan sekolah seperti biasanya.
"Saya kaget, begitu mendapat kabar bahwa Agung sudah ditemukan dan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan sudah mengambang di sungai di daerah Tegineneng dan sudah berada di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek," katanya.
Berita Terkait
Tewas berebut lahan parkir, polisi tangkap pelaku
Senin, 6 Mei 2024 9:14 Wib
Ini motif pelaku sadis terkait pembunuhan wanita muda
Sabtu, 4 Mei 2024 8:56 Wib
Polisi tangkap paman dan kemenakan sebagai tersangka pelaku pembunuhan
Jumat, 3 Mei 2024 10:30 Wib
Polisi terus dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
Kamis, 2 Mei 2024 12:35 Wib
Polisi segera tetapkan tersangka baru pembunuhan santri di Tebo Jambi
Minggu, 28 April 2024 5:50 Wib
Polisi tangkap pelaku pembunuhan tukang nasi goreng
Kamis, 18 April 2024 10:52 Wib
Polisi dalami kasus pembunuhan pria terkubur dalam rumah di Bandung
Selasa, 16 April 2024 20:12 Wib
Polresta Bandung tangkap seorang ayah kejam, aniaya anak tirinya hingga tewas
Minggu, 7 April 2024 18:18 Wib