"Saat ini selain terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan masyarakat secara luas dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, kami juga mulai fokus kepada ekosistem desa dengan menjangkau kepesertaan pekerja di desa," ujar Muhyidin di Bandarlampung, Kamis.
BPJS pastikan perlindungan sosial jangkau desa di Lampung
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Muhyidin mengatakan bahwa program perlindungan sosial mulai menjangkau desa-desa di Provinsi Lampung.
"Saat ini selain terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan masyarakat secara luas dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, kami juga mulai fokus kepada ekosistem desa dengan menjangkau kepesertaan pekerja di desa," ujar Muhyidin di Bandarlampung, Kamis.
"Saat ini selain terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan masyarakat secara luas dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, kami juga mulai fokus kepada ekosistem desa dengan menjangkau kepesertaan pekerja di desa," ujar Muhyidin di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya tengah berupaya agar semua pekerja yang ada di desa dapat terlindungi jaminan sosial, sehingga makin banyak desa yang masyarakatnya sejahtera di Provinsi Lampung.
"Berdasarkan data terakhir untuk perangkat desa, anggota BPD dan pegawai non-ASN kelurahan di Provinsi Lampung yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 43.202 orang atau 72,3 persen, sudah cukup banyak," katanya.
Sedangkan untuk kepesertaan RT/RW di Provinsi Lampung dalam program BPJS Ketenagakerjaan ada 5.697 orang atau 22,2 persen.
"Selain perangkat desa, kepesertaan dalam pelindungan sosial juga akan menyasar petani, nelayan. Bahkan kami tengah menyasar pedagang pasar tradisional, dan pelaku UMKM. Sebab memberi perlindungan sosial bagi masyarakat menjadi salah satu tanggung jawab besar karena bagian dari pemenuhan hak asasi manusia," ucap dia.
Dia pun mengajak kepala daerah di Provinsi Lampung menyisihkan anggaran daerah untuk memberi subsidi iuran jaminan sosial bagi pekerja rentan dan masyarakat miskin di wilayahnya terutama di desa.
"Selain berfokus kepada ekosistem desa, kami pun sudah mengajak perusahaan bisa ikut serta melalui tanggung jawab sosialnya mengalokasikan dana untuk perlindungan sosial masyarakat rentan, dan individu yang memiliki asisten rumah tangga bisa juga mendaftarkan perlindungan sosial bagi pekerjanya," ujar dia.
Menurut dia, dari jumlah total pekerja rentan di Provinsi Lampung sebanyak 760,5 ribu orang, baru 35.263 pekerja yang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.
"Sedangkan kepesertaan bagi guru serta tenaga kependidikan tingkat SMK atau SMA di Lampung berjumlah 13.381 orang atau 32,8 persen. Sedangkan yang cukup tinggi adalah kepesertaan bagi pegawai non-ASN yang mencapai 36.171 orang atau 96,2 persen. Diharapkan dengan menjangkau hingga desa makin banyak masyarakat yang terlindungi oleh program jaminan sosial," kata dia lagi.