Cilegon (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa upaya mitigasi terhadap dampak cuaca ekstrem menjadi fokus utama pemerintah dalam mengamankan masa libur Natal dan tahun baru.
"Semua disiapkan secara matang, termasuk mengantisipasi cuaca. Seperti yang kita tahu, kita sedang menghadapi cuaca yang basah luar biasa," kata Menko PMK usai meninjau kesiapan layanan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin.
Pratikno memaparkan sejumlah tantangan alam yang dihadapi saat ini, mulai dari fenomena siklon di tiga provinsi, pemulihan pasca bencana di beberapa daerah, hingga prakiraan cuaca buruk di wilayah pantai selatan.
Oleh karena itu, pemerintah telah mengonsolidasikan kekuatan lintas sektoral untuk memastikan langkah antisipasi berjalan optimal jika kondisi cuaca memburuk.
"Tadi kita sudah menyaksikan bahwa kesiapan semua kementerian dan lembaga sangat tinggi. Baik dari sisi TNI, Polri, Basarnas, maupun seluruh jajaran kementerian," ujarnya.
Ia memastikan, seluruh personel dan infrastruktur pendukung telah disiagakan untuk meminimalkan risiko, sehingga masyarakat tetap dapat melakukan perjalanan mudik maupun balik dengan aman dan nyaman.
"Kita tetap mengantisipasi segala hal yang tidak kita inginkan. Itu pun kita sudah siap," tegasnya.
Menko PMK juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah mempersiapkan skenario penanganan libur akhir tahun ini di tengah tantangan kondisi alam yang tidak menentu.
