Bandarlampung (ANTARA) - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll mencatat peningkatan trafik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mencapai total 36.175 kendaraan pada H-3 Natal 2025.
"Jumlah itu naik 27 persen dari volume lalu lintas normal," kata Manager Area Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Andri Pandiko, dalam keterangannya di Bandarlampung. Selasa.
Ia mengatakan bahwa PT Hakaaston (HKA) sebagai perusahaan penyedia jasa layanan operasi (JLO) dan pemeliharaan jalan tol telah menyiapkan langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik yang melintasi ruas tol pada arus mudik Natal dan tahun baru.
Pada layanan transaksi, katanya, dilakukan penambahan personel hingga utilitas fasilitas peralatan tol, mulai menambah petugas pengumpul tol hingga pemanfaatan mobile reader dan genset portabel untuk antisipasi pemadaman listrik
PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) sebagai pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) siap melayani masyarakat yang akan berlibur saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan menerjunkan 200 petugas.
"Jumlah itu terdiri atas petugas layanan jalan tol, mulai dari petugas patroli, petugas towing dan derek, petugas rescue, serta petugas medis atau ambulans," katanya.
Ia juga menyampaikan, BTB Toll menyiapkan pelayanan maksimal di tempat istirahat atau rest area yang ada di Tol Bakter.
£Guna melayani masyarakat yang ingin berlibur nanti, kami berupaya meningkatkan pelayanan di rest area, baik itu kebersihan tempat makan, tempat mandi cuci kakus (MCK), ketersediaan air bersih, serta keamanannya. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan Pertamina Retail untuk penambahan SPBU modular di RA 20 A dan 49 B selama periode Natal dan tahun baru," ujar dia.
Selain itu, PT BTB Toll juga menyiapkan Rest Area 20 B, 49 B, 67 B, dan 87 B sebagai buffer zone untuk delay system saat terjadi antrean kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan Bakauheni.
Operator juga mengimbau kepada pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta menyetujui bahwa keselamatan adalah nomor satu.
Baca juga: Pengelola Tol Bakter beri diskon tarif 10 persen sambut libur akhir tahun
Baca juga: Pengelola Tol Bakter kerahkan 200 petugas untuk layanan Natal dan tahun baru
Baca juga: Pengelola Tol Bakter tanam 1.000 mangrove di kawasan konservasi Lampung Selatan
