Vaksinasi HPV lindungi perempuan dari kanker serviks

id Vaksin HPV, wagub Lampung, cegah kanker serviks, kesehatan lampung

Vaksinasi HPV lindungi perempuan dari kanker serviks

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan bahwa adanya vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) dapat melindungi perempuan dari bahaya kanker serviks atau kanker leher rahim.

"Hak masyarakat dalam memperoleh kesehatan ini menjadi fokus utama dari pemerintah, sehingga kami peduli atas isu-isu kesehatan," ujar Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan salah satu isu kesehatan yang menjadi perhatian salah satunya mengenai kanker leher rahim yang menyerang para wanita.

"Kanker serviks ini jadi perhatian juga, jadi sebentar lagi pemerintah pusat akan melakukan Program Vaksinasi Nasional Human Papillomavirus (HPV) yang dimulai Agustus 2023 untuk siswi SD. Imunisasi ini penting sekali untuk melindungi perempuan," katanya.

Dia menjelaskan saat pelaksanaan vaksinasi HPV bagi siswi sekolah dasar, diharapkan semua dapat ikut serta menyukseskannya.

"Jangan khawatir takut ini dan itu nanti yang rugi itu anak, sebab hampir rata-rata ketakutan atas vaksin di tengah masyarakat ada. Kalau vaksinasi HPV ini sudah dimulai pastikan yang memiliki anak perempuan usia SD kelas 5 dan 6 bisa ikut ini serta anak bisa dapat vaksin ini," tambahnya.

Menurut dia, melindungi perempuan dari kanker leher rahim harus dilakukan sejak dini.

"Jangan khawatir kalau imunisasi sudah dimulai pastikan anak dapat vaksin karena melindungi sejak dini lebih baik. Kalau pemerintah menyediakan vaksin HPV untuk wanita dewasa tentu akan semakin baik," ucap dia.

Diketahui sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memulai pelaksanaan Program Vaksinasi Nasional Human Papillomavirus (HPV) kepada pelajar perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) pada Agustus hingga September 2023.

Dan untuk di Provinsi Lampung saat ini masih dalam tahapan pendataan sasaran penerima vaksinasi.