Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung menyebut vaksin HPV (Human Papillomavirus Vaccine) penting untuk anak perempuan guna mencegah kanker serviks.
"Vaksin HPV ini sangat penting untuk anak-anak menghindari kanker serviks ke depannya. Jadi vaksin ini salah satu upaya memberikan perlindungan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Rabu.Ia mengatakan pemberian vaksin HPV untuk anak perempuan usia 11 tahun atau pelajar perempuan Kelas 5 SD juga sudah melalui kajian, penelitian, dan pertimbangan, yang matang sehingga diprogramkan.
"Vaksin HPV melindungi anak dari potensi kanker rahim sejak dini, sebab organ reproduksi pada anak perempuan usia 11 tahun atau Kelas 5 SD sudah mulai berkembang dan belum melakukan hubungan seksual aktif," katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menargetkan sebanyak 8.468 anak perempuan usia 11 tahun atau Kelas 5 SD sebagai penerima manfaat vaksin HPV.
"Pelaksanaan vaksinasi HPV di sekolah bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada 15 Agustus 2023," kata dia.
Ia mengatakan pemberian vaksin HPV diberikan ke anak perempuan usia 11 tahun karena sudah banyak yang menstruasi.
"Tidak diberikan ke orang dewasa, karena kanker serviks itu terjadi pada orang-orang yang sudah melakukan hubungan seksual, sedangkan ini tujuannya untuk pencegahan," katanya.
Ia mengatakan target vaksin HPV ini diupayakan selesai pada 31 Agustus 2023 dan seandainya tidak selesai maka akan dilanjutkan hingga September 2023.
"Kami akan lanjutkan bila memang di Agustus ini tidak selesai, akan dilanjutkan pada awal September mendatang," katanya.