Gebyar PPSDM Itera ajang membangun keharmonisan sivitas akademika

id LAMPUNG, KAMPUS, UNIVERSITAS, itera

Gebyar PPSDM Itera ajang membangun keharmonisan sivitas akademika

Gebyar PPSDM Itera ajang membangun keharmonisan sivitas akademika. ANTARA/HO-Itera.

Kalau semua harmonis, maka kerja dapat berjalan baik, hingga menghasilkan SDM sarjana yang baik juga.

Bandarlampung (ANTARA) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) di bawah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Gebyar PPSDM Itera bertajuk Work life balance, di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang melibatkan para dosen wali tersebut menjadi ajang memperkaya pengetahuan dalam menyeimbangkan kegiatan akademik dan nonakademik, khususnya kesehatan mental, sehingga dapat membangun keharmonisan antarsivitas akademika.

Kepala LP3M Itera Prof Dr Edy Soewono dalam sambutannya menyampaikan, dengan semakin besarnya kampus, yang saat ini memiliki jumlah mahasiswa hampir dua puluh ribu orang, dan lebih dari 500 dosen dan sekitar 400 tenaga kependidikan, selain memenuhi sarana dan prasarana fisik, perlu membangun kualitas SDM.

Dengan dibangunnya PPSDM Itera, diharapkan dapat menjadi pusat konsultasi, hingga bimbingan konseling para sivitas akademika yang ada.

“Sesuai tema, work life balance, selain kegiatan akademik yang dilakukan maka perlu adanya keseimbangan kegiatan lain. Dari kegiatan tersebut, ada masalah mungkin yang tidak bisa ditangani sendiri, sehingga keberadaan pusat ini diharapkan membantu memperkuat SDM di Itera,” ujar Prof. Edy Soewono.

Gerakan Kesehatan Mental

Kepala PPSDM Itera Dr Ciptati saat membawakan selayang pandang bertajuk gerakan kesehatan mental dalam rangka peningkatan kesehatan civitas akademika menjelaskan, keberadaan PPSDM Itera yang terbentuk sejak 2 November 2022 adalah untuk membina keharmonisan para dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Itera.

Sehingga hubungan sesama sivitas akademika berjalan baik, dan kondisi tersebut akan sangat mendukung keberhasilan program Itera.

“Kalau semua harmonis, maka kerja dapat berjalan baik, hingga menghasilkan SDM sarjana yang baik juga,” ujar Dr Ciptati.

Dalam paparannya, Dr Ciptati juga menekankan pentingnya kesehatan mental bagi sivitas akademika Itera.

Dalam proses perkuliahan, dosen wali juga harus berbahagia dan dalam kondisi mental yang baik. Terlebih belakangan kesehatan mental di kalangan anak muda menjadi pusat perhatian masyarakat, akibat terjadinya peningkatan berbagai kasus, di antaranya perilaku mengganggu, kriminalitas remaja, hingga perundungan.

“Kalau mental sehat maka semua akan berlangsung baik, dan sejahtera sesuai yang kita harapkan,” ujar Ciptati.

Dalam sesi paparan Dr Any Nuhayati membawakan materi bertajuk Work Balance, dan dosen Itera Sabar membawakan materi seputar kiat membaca karakter mahasiswa yang diharapkan dapat dikuasai oleh para dosen wali, sehingga dapat membantu dalam menangani berbagai permasalahan yang ada, baik akademik maupun nonakademik. 

Baca juga: Mahasiswa Matematika Itera raih best project improvement program magang MBKM
Baca juga: PT SGC bahas kerja sama pendidikan dengan Itera