Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung menggandeng Bulog guna mencukupi ketersediaan minyak goreng curah di pasar-pasar di kota setempat dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
"Kami akan konsen monitoring dan mengontrol minyak curah yang ada di pasar-pasar tradisional berkolaborasi dengan Bulog melalui rumah pangan kita (RPK)," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan bahwa nantinya RPK tersebutlah mendistribusikan minyak goreng curah ke masyarakat dengan HET Rp14.000 per kilogramnya.
"Kami sudah koordinasikan dengan RPK agar minyak curah ini harus sesuai HET atau kalau bisa di bawahnya," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa minyak yang nanti didistribusikan oleh RPK merupakan minyak goreng curah biasa tanpa kemasan.
"Jadi ini bukan seperti yang dibicarakan minyak curah dengan kemasan Minyak Kita tapi minyak curah biasa. Kalau yang dalam bentuk kemasan Minyak Kita di Lampung belum ada," kata dia.
Wilson pun mengatakan bahwa dalam pendistribusian minyak curah tersebut masyarakat akan dibatasi pembeliannya dengan satu orang sebanyak 10 liter.
"Aplikasi PeduliLindungi dan KTP tetap akan dicoba dalam pendistribusian minyak goreng curah ini agar semua terkontrol dan sesuai aturan. Sekarang kami sedang koordinasikan dengan RPK untuk waktu pendistribusian, kami harap dapat secepatnya," kata dia.
Bandarlampung gandeng Bulog cukupi minyak goreng curah di pasar
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol saat dimintai keterangan. Bandarlampung, Rabu, (13/7/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
