Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) kota setempat untuk melakukan pengawasan kepada hewan ternak sebagai deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Memang untuk sekarang belum ada kasus PMK di Kota Metro. Tetapi kita juga harus waspada dan harus di deteksi secara dini penyakit ini," kata Wahdi usai membuka pembinaan pencegahan PMK di Metro Utara, Sabtu.
Para peternak, lanjut dia, harus diberikan edukasi dan pemahaman pencegahan penyakit ini salah satunya dengan menjaga kebersihan kandang ternaknya.
"Supaya komiditi peternakan kita tetap sehat. Saya juga tekankan agar peternak ini menjaga kebersihan peternakanya," ucapnya.
Kepala DKP3 Metro, Heri Wiratno menuturkan, nantinya sebanyak 11.618 ekor sapi di Kota Metro akan diberikan vaksin sebagai pencegahan PMK.
"Untuk kapan vaksinnya kita masih menunggu dari provinsi," tuturnya.
Ia menambahkan, selain vaksin pihaknya juga membatasi lalu lintas sapi yang masuk ke Kota Metro. Dimana, sapi yang hendak masuk harus disertai surat sehat dari dokter hewan.
"Selain membantu TRC, sosialisasi ya ini kita batasi lalu lintas sapi yang masuk harus disertai surat dari dokter hewan," tambahnya.