Bandarlampung (ANTARA) - Hujan deras yang turun sejak Jumat siang mengakibatkan banjir dan jalan di Pekon Batu Kramat, Kota Agung Timur, Tanggamus, Lampung, digenangi air dan membawa material kayu dan tanaman hingga ke badan jalan.
Air yang cukup deras sempat menghanyutkan material potongan kayu dan tanaman bunga hingga mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Tanggamus, AKP Jonnifer Yolandra, Jumat, mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Banjir mengakibatkan Jalan Lintas Barat Sumatra (Jalinbar) tergenang air yang mengalir dari bukit pegunungan.
"Luapan banjir disertai material kayu dan sampah dedaunan sehingga beberapa pot bunga yang berada di toko bunga Batu Kramat ikut terbawa air ke tengah jalan," katanya di Pringsewu, Jumat malam.
Dia melanjutkan banjir tersebut diakibatkan adanya saluran pembuangan air dan gorong-gorong yang tersumbat kayu dan sampah dedaunan sehingga menyebabkan air meluap ke jalan.
Personel gabungan TNI-Polri, Dishub, PUPR, dan warga setempat sempat melakukan pembersihan berupa material yang menutupi gorong-gorong.
"Air mulai surut sekitar pukul 15.00 WIB seiring hujan yang berhenti, jalan yang sempat terdampak luapan akhirnya lalulintas kembali normal," kata dia.
Banjir genangi sepanjang jalan di Pekon Batu Kramat Kota Agung
Banjir menerjang sepanjang jalan batu kramat, Kota Agung, Tanggamus. (ANTARA/HO)
