Guru perempuan NU di Malang dukung Muhaimin Iskandar jadi calon presiden

id PKB,Muhaimin Iskandar,capres,Pemilu

Guru perempuan NU di Malang dukung Muhaimin Iskandar jadi calon presiden

Ratusan Guru perempuan dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar di Kabupaten Malang, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Humas PKB)

Kami para guru NU mendukung Gus Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden 2024," katanya

Jakarta (ANTARA) - Ratusan guru perempuan dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Malang, Jawa Timur mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menjadi calon presiden.

Dukungan diberikan melalui deklarasi yang melibatkan kurang lebih 125 orang guru swasta yang sebagian besar merupakan guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA)

Menurut Koordinator deklarasi, Ning Huriyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, terdapat tiga poin deklarasi yang dibacakan yakni kemajuan Indonesia ditentukan oleh mutu pendidikan saat ini,.

Kemajuan Indonesia harus didukung oleh sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta kemajuan pendidikan juga harus didukung kebijakan pemerintah yang memihak pada pendidikan.

"Kami para guru NU mendukung Gus Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden 2024," katanya menegaskan.

Ning Huriyah optimistis kepemimpinan Muhaimin Iskandar akan dapat membawa banyak dampak perubahan, khsususnya di sektor pendidikan.

"Gus Muhaimin adalah sosok figur yang menurut kami visi misinya sama dengan kami. Terlebih beliau juga merupakan penerus pendiri NU, maka kami yakin beliau bisa meneruskan apa yang menjadi tujuan para pendahulu agar menjadi lebih baik lagi," harap Ning.

Terpisah, Koalisi Perempuan Banten juga mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

"Gus Muhaimin selalu hadir dan terus mendorong agar payung hukum bagi Perempuan yakin RUU TPKS segera disahkan menjadi undang-undang," kata Koordinator Umum Koalisi Perempuan Banten, Neneng Farida.

Dukungan itu digelar dalam bentuk konsolidasi anggota dengan tema "Darurat kekerasan perempuan dan anak", di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Minggu.