Rektor ITERA resmikan teleskop OZT dan gedung laboratorium teknik

id lampung, itera

Rektor ITERA resmikan teleskop OZT dan gedung laboratorium teknik

Rektor ITERA resmikan teleskop OZT dan gedung laboratorium teknik 5 (ANTARA/HO-Itera)

Bandarlampung (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof. Dr.-Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., meresmikan Teleskop OZT dan Gedung Laboraturium Teknik 5.1 dan 5.2..

Pemberian nama Teleskop OZT diambil dari nama rektor pertama Itera Alm. Prof. Ofyar Zainuddin Tamin. Teleskop OZT merupakan teleskop canggih buatan perusahaan produsen teleskop robotic asal Jerman, ASTELCO yang diberikan melalui bantuan Pemerintah Arab Saudi.

Teleskop yang akan digunakan sebagai pusat pengamatan bulan internasional tersebut hanya ada 14 buah di dunia, dan salah satunya di kampus ITERA.

“Pemerintah Arab Saudi mendonasikan anggaran untuk pembangunan 14 teleskop model otomatis ini untuk didistribusikan di seluruh dunia dan salah satunya berada di Itera,” ungkap Rektor Itera dalam sambutannya.

Teleskop OZT ini menjadi salah satu teleskop canggih di dunia dan satu-satunya di Indonesia. Sejak tibanya teleskop tersebut di Itera, menurut Rektor sempat terkendala penginstalan karena masih menunggu teknisi dari Jerman, karena adanya pandemi COVID-19.

Sebab, teleskop tersebut perlu diinstal oleh teknisi khusus dari perusahaan pembuatnya, agar dapat berfungsi maksimal.

Teleskop ini memiliki keistimewaan, yaitu dalam pengoperasian secara full outomatic dan sudah terprogram dan bisa mendeteksi perjalanan bulan atau pengamatan benda langit lainnya.

Dalam pengoperasiannya sebenarnya sudah direncanakan dari awal tahun, karena pandemi COVID-19 menyebabkan penundaan hal tersebut.

Selain itu memiliki keunggulan dalam pengamatan bulan khususnya hilal yang merupakan penentu awal bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal sehingga lebih akurat.

Peresmian teleskop OZT turut dihadiri Istri Rektor Pertama Itera, Alm. Ofyar Z Tamin, yaitu Ir. Elkhasnet Ramaya, M.T., yang secara resmi menekan sirine simbolis peresmian teleskop.

Ir. Elkhasnet berharap teleskop tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh sivitas akademika Itera untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Gedung Labtek 5

Selain peresmian Teleskop OZT, Rektor Itera juga meresmikan Gedung Laboratorium Teknik (Labtek) 5.1 dan 5.2.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ITERA, Prof. Dr. Sukrasno, M.S., mengatakan proses pembangunan Gedung Laboratorium Teknik 5.1 dan 5.2 merupakan gedung yang dibangun dengan sumber dana yang berasal dari PNBP ITERA.

Gedung Laboratorium senilai sekitar Rp30 miliar tersebut sebenarnya direncanakan dari awal tahun 2020, tetapi karena pandemi COVID-19 ditunda menjadi awal 2021.

Rektor Itera dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh sivitas akademika Itera terutama mahasiswa dan dosen yang kini dapat kembali menikmati fasilitas laboratorium teknik 5 Itera.

Rektor berharap adanya penambahan laboratorium teknik tersebut mampu meningkatkan kualitas pendidikan Itera menjadi lebih baik dan bisa berkontribusi memecahkan permasalahan yang ada di Sumatera.

“Alhamdulillah akhirnya Itera kembali menambah Gedung Laboratorium Teknik 5. Semoga bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan tersebut Rektor juga secara simbolis melakukan pengguntingan pita tanda peresmian Gedung Labtek 5, dan mengunjungi sejumlah laboratorium dengan berbagai peralatan canggih yang ada di gedung tersebut.