116 juta dosis vaksin COVID-19 didistribusikan ke daerah

id vaksinasi COVID-19, distribusi vaksin, percepatan vaksinasi,vaksin covid,vaksin corona,vaksin covid-19,vaksinasi

116 juta dosis vaksin COVID-19 didistribusikan ke daerah

Tangkapan layar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers secara virtual terkait laju distribusi vaksin COVID-19 menuju ke berbagai daerah di Indonesia yang dipantau melalui YouTube Kemenkes RI, Selasa (24/8/2021). (ANTARA/Andi Firdaus).

Jadi masih ada stok di daerah baik provinsi sama dan kabupaten/kota itu ada sekitar 25 juta lagi, katanya
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan sebanyak 116 juta dari total 130 juta dosis vaksin COVID-19 di Indonesia telah didistribusikan menuju daerah.

"Dari 130 juta dosis itu, sebanyak 116 juta dosis sudah ada di daerah. Sebanyak 8,1 juta dosis lainnya sedang dalam perjalanan," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Selasa.

Budi mengatakan selisih sekitar 5,3 juta dosis vaksin saat ini masih tersimpan sebagai persediaan di pemerintah pusat karena harus dikemas ulang sebelum distribusi.

Baca juga: Vaksinasi ibu hamil mulai dilaksanakan di Lampung

"Vaksin yang masuk dari luar negeri, kita harus ubah kemasannya sebelum dikirim lagi ke daerah," katanya.

Budi mengatakan dari total 116 juta dosis vaksin yang sudah sampai di daerah, sebanyak 91 juta dosis di antaranya sudah disuntikkan kepada peserta vaksinasi hingga Senin (23/8).

"Jadi masih ada stok di daerah baik provinsi sama dan kabupaten/kota itu ada sekitar 25 juta lagi," katanya.

Baca juga: Satgas : BOR di RS rujukan COVID-19 di Bandarlampung turun jadi 47 persen

Budi memperkirakan dengan laju kecepatan penyuntikan satu juta dosis vaksin per hari, maka 25 juta dosis vaksin yang tersedia di daerah akan habis pakai dalam 25 hari ke depan.

"Jadi masih ada stok di daerah sekitar 25 hari dan itu sebenarnya cukup karena kita akan ada lagi kedatangan vaksin yang cukup banyak," katanya.