Christian Dior gelar fashion show Juli 2020 tanpa penonton di barisan depan

id Dior, fashion week,fashion show

Christian Dior gelar fashion show Juli 2020 tanpa penonton di barisan depan

Model menampilkan kreasi karya perancang busana Maria Grazia Chiuri untuk koleksi pakaian siap pakai Musim Gugur/Musim Dingin 2020 rumah mode Dior, dalam ajang Pekan Mode Paris di Paris, Prancis pada Selasa (25/2). (ANTARA/REUTERS/Piroschka van de Wouw.)

Christian Dior akan tetap berpedoman pada kalender peragaan busana (fashion show) 2020 yang dimulai Juli
Jakarta (ANTARA) - Label fesyen Prancis, Christian Dior akan tetap berpedoman pada kalender peragaan busana (fashion show) 2020 yang dimulai Juli, melalui catwalk Italia tanpa penonton barisan depan (audiens A-listers).

Pandemi virus corona memaksa merek-merek fesyen kelas atas memutar otak untuk menampilkan koleksi. Beberapa di antaranya memilih untuk membatasi jumlah pakaian yang ditampilkan.

Perhelatan fashion show Dior akan tayang perdana di Lecce, Italia, 22 Juli dengan pertunjukan live, kata Kepala Eksekutif Pietro Beccari.

"Kami ingin mengirim pesan dukungan, harapan, optimisme, dan kelahiran kembali," kata Beccari dilansir Reuters, Sabtu (26/7).
Baca juga: Inilah prediksi tren fesyen dan mode saat normal baru


"Saya berpikir tentang pemasok besar tetapi juga pemasok kecil, banyak bisnis keluarga kecil perajin di Prancis dan di Italia yang tidak tahu dan masih tidak tahu bagaimana bertahan hidup dari kondisi ini," ujarnya melanjutkan.

Dior mempertahankan peragaan busana wanita di pekan mode Paris (Paris Fashion Week), yang biasanya dihelat pada September.

Beccari mengatakan, pada saat itu mungkin pihaknya juga tidak akan membawa penonton di barisan depan.
Baca juga: 15 desainer Lampung gelar peragaan busana