Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid mengatakan bahwa partainya sedang mengkaji gubernur ditunjuk langsung oleh Pemerintah Pusat atau melalui mekanisme DPRD, dikarenakan biaya untuk pemilihan gubernur terlalu tinggi.
"Gubernur fungsinya hanya koordinator. Karena kan kita rezimnya otonomi daerah," kata Jazilul di Jakarta, Jumat (29/11) malam.
Ia mencontohkan Pilkada di Jawa Barat, di mana untuk mencari seorang gubernur yang fungsinya hanya sebagai koordinator harus menghabiskan anggaran hingga Rp1 triliun lebih.
Kondisi itu lanjut Jazilul, tentu kurang ideal dengan kinerja gubernur. Anggaran sebesar itu dapat digunakan hal yang lebih bermanfaat dan mendasar terutama pendidikan dan kesehatan.
Anggaran sebanyak itu kata Jazilul hanya untuk satu daerah, belum lagi di provinsi lainnya.
"Kalau dibuat sekolah, jadi berapa sekolah? Itu anggaran di Jawa Barat saja. Kalau itu buat renovasi sekolah, saya pikir renovasi sekolah di Jawa Barat cukup," tuturnya.
Jazilul menambahkan bahwa PKB sedang mengkaji pilgub ditiadakan dengan diganti melalui mekanisme penunjukan langsung, maupun melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menurut dia, pemilihan gubernur ketika melalui DPRD hanya membutuhkan satu kotak suara, tapi ketika dipilih langsung membutuhkan ribuan kotak suara.
"Lebih baik serahkan kepada DPRD, simpel, masyarakat mungkin bisa memberikan masukan kepada partai atau lembaga lain yang kemudian bisa dimajukan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Berbiaya tinggi, PKB kaji gubernur ditunjuk langsung
Berita Terkait
Lima daerah di Lampung gugat hasil Pilkada 2024 ke MK
Jumat, 6 Desember 2024 18:40 Wib
Pemilih di Kabupaten Pesisir Barat catat partisipasi tertinggi pada Pilkada Lampung
Jumat, 6 Desember 2024 17:55 Wib
Pengamat: Partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta hanya 57 persen
Jumat, 6 Desember 2024 5:09 Wib
Paslon Huda-Rahmadi raih suara terbanyak di Pilkada Mukomuko 2024
Kamis, 5 Desember 2024 12:42 Wib
Roni-Ramdhan raih suara terbanyak di Gorontalo
Kamis, 5 Desember 2024 12:41 Wib
Waka Komisi II DPR sebut gubernur kembali dipilih DPRD ada plus minusnya
Rabu, 4 Desember 2024 20:42 Wib
Bawaslu Bandarlampung ungkap penyebab partisipasi rendah di pilkada
Rabu, 4 Desember 2024 13:11 Wib
Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Bandarlampung
Selasa, 3 Desember 2024 14:26 Wib