Pemprov Lampung terima DAK Rp3 miliar bangun laboratorium Kesmavet

Ilustrasi- Dokter hewan yang tengah menjalankan tugasnya di UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Laboratorium kesehatan masyarakat veteriner ini juga akan menjamin peredaran beragam bahan pangan dan produk pangan asal hewan yang beredar

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sebanyak Rp3 miliar untuk membangun laboratorium kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) di wilayahnya pada 2025.

"Kami mendapatkan alokasi dana dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Kementerian Pertanian melalui DAK, untuk pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat veteriner yang dilakukan pada 2025 nanti," ujar Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung Christin Septriansyah di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat veteriner tersebut dilakukan menjadi satu area dengan Kantor UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung dan juga Rumah Sakit Hewan Provinsi Lampung.

"Pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat veteriner ini sumber pendanaannya berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, berbeda dari Rumah Sakit Hewan Provinsi Lampung yang dibiayai dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," katanya.

Dia menjelaskan saat ini proses Detail Engineering Design (DED) atau rancangan bangunan rinci mengenai konstruksi bangunan sudah disetujui oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung.

"Untuk konsultan konstruksi, kemudian perhitungan luas dan jenis bangunan semua dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung, tahun depan sudah mulai dibangun," ucap dia.

Menurut dia, melalui pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat veteriner dapat mempermudah dalam pemeriksaan bahan pangan asal hewan yang ada di masyarakat sesuai standar.

"Laboratorium kesehatan masyarakat veteriner ini juga akan menjamin peredaran beragam bahan pangan dan produk pangan asal hewan yang beredar, aman dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga mendukung terbentuknya kesehatan masyarakat," tambahnya.

Baca juga: UPTD Kesehatan Hewan Lampung pastikan keamanan produk pangan hewani

Baca juga: UPTD BPK2LP Lampung catat stok vaksin rabies tersedia 700 dosis

Baca juga: UPTD Kesehatan Hewan Lampung telah vaksinasi rabies 1.580 hewan peliharaan