Bandarlampung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dan PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll Road sepakat menandatangani kerja sama pelayanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat, mengatakan PLN sangat berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia guna mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
"PLN telah melaksanakan penandatangan PKS dengan mitra PT BTB, untuk SPKLU yang berada di rest area sepanjang Tol Bakauheni-Terbanggi Besar guna memastikan kenyamanan pengendara mobil listrik di momen Natal dan Tahun Baru tahun 2025 di Provinsi Lampung," papar Joharifin.
Ia juga menjelaskan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan pintu masuk utama menuju Jalan Tol Trans Sumatera yang berada di Provinsi Lampung dan nantinya akan terintegrasi. Jalan tol ini memainkan peran penting sebagai infrastruktur kunci, sekaligus jalur utama yang dilalui para pemudik saat Natal dan Tahun Baru 2025.
"Sebagai bagian dari kesepakatan ini, PLN menegaskan kemitraannya bersama PT BTB dalam pengelolaan 21 unit SPKLU di 12 titik rest area yang menjadi wilayah operasionalnya, Hal ini sangat penting mengingat lonjakan jumlah kendaraan yang diperkirakan terjadi pada periode mudik Nataru, serta kebutuhan akan fasilitas yang dapat mendukung kenyamanan dan kelancaran perjalanan,” kata Joharifin.
Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, I Wayan Mandia menyampaikan melesatnya pengguna mobil listrik dan proyeksi interkoneksi sampai dengan Jambi dengan adanya Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Tahap 2 yang tengah berlangsung tentunya menjadi potensi yang perlu ditangkap dan diperhatikan dalam penambahan SPKLU oleh PLN.
"Secara proyeksi jika memperhatikan peningkatan penjualan mobil listrik di Indonesia dan JTTS rampung di 2029 nanti, tentunya akan ada tambahan populasi mobil listrik yang signifikan, dan ini harus segera disiapkan antisipasi secara bersama,” ungkap Wayan.
Senior Manajer Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Lampung Wira Bhakti Dharma menambahkan, selain di ruas jalan tol, PLN juga melakukan penambahan SPKLU di titik-titik strategis di Jalur Lintas Timur, Lintas Barat, dan dalam kota untuk kenyamanan pengguna kendaraan listrik pada saat periode natal dan tahun baru.
“Total SPKLU di penghujung tahun 2024 ini adalah sebanyak 55 unit. Titik Lokasi yang strategis diperhitungkan secara cermat seperti pada pusat perbelanjaan atau mall, perhotelan di tempat wisata strategis, kantor PLN dalam kota dan lintas, sehingga menambah experience pemudik yang memilih menggunakan kendaraan listrik sebagai moda transportasi mudik Natal dan Tahun Baru,” ungkap Wira.
Wira menambahkan bahwa pihaknya sedang mengkaji terkait penyediaan SPKLU Mobile guna meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik saat berkendara di jalur mudik.
Baca juga: PLN kerahkan 1.267 personel jaga listrik andal saat pilkada
Baca juga: Amankan pasokan pada Pilkada, GM PLN UID Lampung kunjungi PLTU
Baca juga: PLN kenalkan ragam energi bersih ke sekolah di Lampung