Presiden Prabowo tekankan peran perbankan antar Indonesia jadi negara maju jelang 2045

id Presiden Prabowo Subianto, Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, PTBI 2024, Indonesia Emas 2045

Presiden Prabowo tekankan peran perbankan antar Indonesia jadi negara maju jelang 2045

Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (29/11/2024). ANTARA/YouTube Bank Indonesia

Pelaku-pelaku perbankan, terutama mereka yang bertanggung jawab atas kebijakan umum dan regulasi, memainkan peran yang sangat penting

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi negara maju menjelang 2045.

Pernyataan ini disampaikan Presiden dalam agenda Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Graha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat malam.

"Hampir seluruh konsensus melihat bahwa Indonesia berada dalam posisi yang sangat menguntungkan. Dari segi sumber daya, kita memiliki hampir semua elemen yang diperlukan untuk menjadi negara maju," kata Presiden diikuti dalam jaringan (daring) Bank Indonesia di Jakarta.

Presiden mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kunjungan kerja luar negeri secara intensif selama 16 hari, termasuk menghadiri KTT APEC dan G20, di mana ia bertemu dengan pemimpin ekonomi, pelaku bisnis global, serta pimpinan lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia.

Kepala Negara menyoroti bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral, tanaman, dan kekayaan laut yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara industri teknologi tinggi.

Sumber daya ini, menurut Presiden, merupakan modal utama yang membuat pakar ekonomi dan geopolitik dunia sepakat bahwa Indonesia akan menjadi negara maju menjelang 2045, dengan potensi menjadi kekuatan ekonomi keempat hingga ketujuh terbesar di dunia.

Namun, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa kekayaan sumber daya ini harus dikelola dengan bijak.

Presiden menekankan bahwa banyak masyarakat Indonesia belum sepenuhnya menyadari dampak dari kepemilikan sumber daya tersebut terhadap perekonomian negara.

Untuk itu, pelaku perbankan, regulator, dan otoritas keuangan diharapkan mengambil peran strategis untuk memaksimalkan potensi tersebut, kata Presiden menambahkan.

“Pelaku-pelaku perbankan, terutama mereka yang bertanggung jawab atas kebijakan umum dan regulasi, memainkan peran yang sangat penting,” katanya.

Presiden juga menambahkan bahwa kerja sama antara sektor perbankan, pemerintah, dan otoritas keuangan sangat krusial dalam menciptakan kebijakan yang dapat memperkuat ekonomi nasional.

Langkah ini diharapkan Presiden dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya strategis Indonesia demi terwujudnya visi menjadi negara maju pada 2045.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo tekankan peran perbankan antar RI jadi negara maju jelang 2045