Lampung dukung pencegahan kanker wujudkan kesehatan masyarakat

id Pencegahan kanker, Pemprov lampung, kesehatan lampung

Lampung dukung pencegahan kanker wujudkan kesehatan masyarakat

Pj Gubernur Lampung Samsudin saat memberi keterangan mengenai perkembangan kesehatan masyarakat Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Nanti akan dilihat ranking dan jumlah penyakit tertinggi yang dialami sebagian besar masyarakat Lampung apa saja, seperti kanker, jantung atau penyakit lainnya nanti akan difokuskan penanganannya disana

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung upaya pencegahan dan penanganan penyakit kanker bagi masyarakat guna mewujudkan kesehatan bagi masyarakat di daerahnya.

"Seperti yang tadi disampaikan, melalui forum lokakarya rumah sakit daerah yang dihadiri oleh para pakar kesehatan, dokter, perawat dapat menjadi bagian menyerap berbagai aspirasi terkait upaya penanganan dan pencegahan berbagai penyakit salah satunya penyakit kanker," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengharapkan dengan adanya data jumlah pengidap penyakit tertinggi yang dialami masyarakat Lampung, termasuk pengidap penyakit kanker yang dimiliki para pakar kesehatan dapat menjadi acuan dalam penanganan kasus penyakit di tengah masyarakat.

"Nanti akan dilihat ranking dan jumlah penyakit tertinggi yang dialami sebagian besar masyarakat Lampung apa saja, seperti kanker, jantung atau penyakit lainnya nanti akan difokuskan penanganannya disana," katanya.

Ia mengatakan penanganan dan langkah pencegahan yang terarah terhadap penyakit yang diderita masyarakat termasuk penyakit kanker dapat berpengaruh besar kepada tingkat kesehatan masyarakat.

"Bisa juga nanti penanganan penyakit kanker di Lampung dapat dilakukan lebih fokus lagi, melalui pembentukan rumah sakit khusus yang menjadi bagian dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek," tambahnya.

Dia pun mendukung penanganan penyakit kanker untuk mewujudkan kesehatan bagi masyarakat.

Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit kanker dengan memberikan layanan skrining awal penyakit kanker melalui Puskesmas.

Dan semua Puskesmas di berbagai daerah diwajibkan memiliki fasilitas skrining awal kanker, dan pemerintah menargetkan hingga 2027 akan ada penambahan alat deteksi dini kanker atau Positron Emission Tomography (PET) Scan di 16 rumah sakit milik pemerintah di seluruh Indonesia.