Wabup Pringsewu terima kunjungan BPS tentang sensus penduduk

id Lampung, pringsewu, bps

Wabup Pringsewu terima kunjungan BPS tentang sensus penduduk

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, menerima kunjungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu dalam rangka penyampaian program BPS terkait kegiatan Sensus Penduduk Online 2020.  Bertempat di kediamannya, di Pringsewu Barat dan sekaligus melakukan pengisian data sensus secara online dengan dipandu oleh salah satu petugas BPS. (Foto : Antaralampung/doc Pemkab Pringsewu)

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, menerima kunjungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu dalam rangka penyampaian program BPS terkait kegiatan Sensus Penduduk Online 2020, bertempat di kediamannya, di Pringsewu Barat dan sekaligus melakukan pengisian data sensus secara online dengan dipandu oleh salah satu petugas BPS.

“Seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk bersama-sama menyukseskan program Sensus Penduduk Online. Ia juga berharap agar seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dan semua instansi yang ada di Pringsewu khususnya yang terlibat dalam Sensus Penduduk Online dapat memberikan dukungan terkait pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga apa yang menjadi target dapat tercapai dengan optimal, Kalau bisa di atas target nasional,” kata Fauzi, di Pringsewu, Kamis.

Baca juga: Wabup Pringsewu buka diklat pemberdayaan masyarakat

Kepala BPS Kabupaten Pringsewu Eddy Prayitno mengatakan Sensus Penduduk 2020 bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menuju 'Satu Data Kependudukan Indonesia'. Informasi yang dikumpulkan diantaranya mencakup jenis kelamin, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir serta ketersediaan akta kelahiran, kewarganegaraan, suku bangsa, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan serta karakteristik perumahan.

“Target BPS Pringsewu adalah 20%, namun Bapak Bupati Sujadi menginginkan target sebesar 40%. Oleh karena itulah, perlunya kerjasama yang sinergis untuk dapat mencapai target tersebut. Beberapa kendala yang dihadapi diantaranya adalah banyaknya masyarakat terutama di pekon-pekon yang belum melaksanakan sensus, termasuk Kepala Pekon juga banyak yang belum mengisi, sehingga perlu digencarkan dan dikencangkan lagi, bahkan hingga ke tingkat RT. Mitra kami juga sudah siap hingga RT. Kemudian, sinyal internet juga menjadi salah satu kendala,” katanya.

Baca juga: Pringsewu sosialisasikan tarif retribusi alat pemadam kebakaran
Baca juga: Bupati Pringsewu kunjungi BAPAS Kelas II Pringsewu
Baca juga: Warga Pringsewu Barat terima sertifikat PTSL