Martapura (ANTARA) - Peternak unggas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, diimbau agar waspada terhadap penyebaran penyakit tetelo atau Newcastel dieses (ND) yang dapat menyerang unggas.
"Khususnya saat musim pancaroba biasanya banyak unggas yang mati mendadak akibat terserang penyakit ini," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ogan Komering Ulu Timur Tubagus Sunarseno di Martapura, Rabu.
Oleh sebab itu, kata dia, memasuki musim pancaroba para peternak diimbau untuk selalu waspada terhadap penyakit ND atau lebih dikenal tetelo tersebut jangan sampai menyerang unggas, seperti ayam yang dipelihara.
"Penyakit ini biasanya menyerang unggas, seperti ayam, hingga menyebabkan kematian. Jika ada ayam yang mati mendadak sebaiknya segera dimusnahkan dengan cara dikubur atau dibakar," katanya.
Untuk pencegahan penyebaran penyakit tetelo ini, ia menyarankan agar hewan peliharaan tersebut dikandangkan atau tidak diliarkan, khususnya selama musim pancaroba.
"Apalagi saat cuaca seperti sekarang ini lebih baik unggas dikandangkan saja," ujar dia.
Jika terdapat adanya unggas yang sakit, lanjut dia, sebaiknya cepat dipisahkan dengan hewan peliharaan lainnya guna mencegah penularan penyakit pada hewan tersebut.
"Langkah ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang efektif untuk mencegah penularan penyakit terhadap unggas lainnya," ucapnya.
Dia juga mengimbau agar para peternak di wilayah itu rutin membersihkan kandang unggas dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Untuk mendapatkan disinfektan ini masyarakat bisa mendatangi UPTD Disnakan OKU di kecamatan terdekat," ujarnya.
Baca juga: Harga ayam ras potong di Bandarlampung naik
Berita Terkait
Jokowi berharap keanggotaan penuh RI di FATF perkuat pencegahan TPPU
Rabu, 17 April 2024 15:24 Wib
KPK supervisi pencegahan korupsi di Pemprov Lampung
Selasa, 26 Maret 2024 15:47 Wib
Pj Bupati Pringsewu kawal langsung gerakan pencegahan DBD di masyarakat
Minggu, 17 Maret 2024 17:28 Wib
Dukung upaya pencegahan korupsi, PGN perluas ruang lingkup sistem manajemen anti penyuapan
Kamis, 7 Maret 2024 15:15 Wib
Epidemiolog sebut pencegahan zoonosis harus dilakukan dari hulu
Senin, 29 Januari 2024 16:27 Wib
Sepanjang 2023, Dinkes Belitung temukan 37 kasus HIV baru
Senin, 22 Januari 2024 19:04 Wib
Epidemiolog sebut berantas jentik nyamuk efektif cegah lonjakan DBD
Selasa, 2 Januari 2024 19:04 Wib
Sebanyak 2.539 pencegahan dilakukan Bawaslu Lampung pada masa kampanye
Minggu, 17 Desember 2023 15:39 Wib