Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa siang segera mengumumkan tersangka terkait kasus tindak pidana korupsi pengadaan kapal.
"Setelah beberapa kegiatan penanganan perkara awal seperti penggeledahan dilakukan, siang ini direncanakan akan diumumkan hasil penyelidikan dugaan korupsi terkait pengadaan kapal," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa.
Febri mengungkapkan bahwa dari identifikasi awal kerugian keuangan negara dalam kasus korupsi pengadaan kapal itu ditaksir mencapai lebih dari Rp100 miliar.
"Diduga telah terjadi kerugian negara yang cukup signifikan, yaitu lebih Rp100 miliar," ucap Febri.
Sebelumnya, KPK total telah menggeledah lima lokasi terkait tindak pidana korupsi pengadaan kapal tersebut.
Lima lokasi yang digeledah itu, yakni tiga rumah yang berlokasi di Menteng, Grogol, dan Bekasi. Dua rumah dari jajaran direksi PT Daya Radar Utama (DRU) sedangkan satu rumah dari pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selanjutnya kantor PT DRU di Tanjung Priok Jakarta Utara dan juga kantor salah satu Ditjen di KKP.
Untuk diketahui, PT DRU merupakan perusahaan yang bergerak pada industri galangan kapal.
Dari hasil penggeledahan itu, kata Febri, diamankan dokumen-dokumen terkait pengadaan kapal dan penganggaran. Selain itu, KPK juga mengamankan barang bukti elektronik berupa hard disk, compact disk, dan beberapa barang bukti elektronik lainnya.
Berita Terkait
FIFA umumkan pertandingan Indonesia vs Guinea digelar tertutup
Sabtu, 4 Mei 2024 18:16 Wib
Xabi Alonso umumkan bakal tetap latih Leverkusen musim depan
Jumat, 29 Maret 2024 21:40 Wib
BNPB umumkan kasus Karhutla mulai mendominasi di Sumatera
Rabu, 20 Maret 2024 9:10 Wib
PBNU umumkan 1 Ramadhan 1445 H pada Selasa 12 Maret 2024 M
Minggu, 10 Maret 2024 20:33 Wib
Kejagung segera umumkan nama dua dapen BUMN bermasalah
Senin, 4 Maret 2024 16:25 Wib
KLHK umumkan kelahiran anak gajah baru di Way Kambas
Selasa, 27 Februari 2024 15:42 Wib
KPK umumkan penyidikan korupsi di Setjen DPR
Jumat, 23 Februari 2024 23:04 Wib
Muzani: Prabowo tunggu hasil KPU sebelum umumkan kabinet
Rabu, 21 Februari 2024 5:51 Wib