Muzani: Prabowo tunggu hasil KPU sebelum umumkan kabinet
Bahkan tidak menutup kemungkinan Prabowo akan mengambil menteri yang juga telah bekerja di era pemerintahan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin, katanya
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan pasangan Prabowo-Gibran menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetang hasil pemilu sebelum mengumumkan susunan kabinet.
Hal tersebut sekaligus membantah informasi beredar terkait susunan tokoh yang akan menjadi menteri di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran masih menunggu keputusan real count dari KPU yang merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk menetapkan capres dan cawapres untuk menjadi pemenang pemilu," kata Muzani saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Prabowo sudah membicarakan berapa langkah yang akan dia diambil setelah resmi dilantik, termasuk soal susunan kabinet. Hal tersebut telah dibicarakan Prabowo dengan partai koalisi dan pihak-pihak lain.
Dia pun yakin Prabowo-Gibran akan memilih tokoh yang tepat untuk bekerja sama sebagai menteri selama satu periode.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Prabowo akan mengambil menteri yang juga telah bekerja di era pemerintahan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin, katanya.
"Tentu saja presiden terpilih akan perhatikan kinerja dari kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin yang dianggap masih cukup kapabel dan cukup layak untuk bisa dilanjutkan dalam kerja sama dengan Prabowo-Gibran," kata dia.
Berdasarkan situs resmi KPU yang dikutip hari ini pukul 20.16 WIB, tercatat perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran mencapai 58,72 persen. Di posisi ke dua ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,26 persen dan terkait ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 17,03 persen.
Data itu berdasarkan hasil quick count yang digelar KPU dari 82.3236 tempat pemungutan suara (TPS) atau 73,01 persen dari jumlah seluruh TPS di Indonesia.
Hal tersebut sekaligus membantah informasi beredar terkait susunan tokoh yang akan menjadi menteri di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran masih menunggu keputusan real count dari KPU yang merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk menetapkan capres dan cawapres untuk menjadi pemenang pemilu," kata Muzani saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Prabowo sudah membicarakan berapa langkah yang akan dia diambil setelah resmi dilantik, termasuk soal susunan kabinet. Hal tersebut telah dibicarakan Prabowo dengan partai koalisi dan pihak-pihak lain.
Dia pun yakin Prabowo-Gibran akan memilih tokoh yang tepat untuk bekerja sama sebagai menteri selama satu periode.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Prabowo akan mengambil menteri yang juga telah bekerja di era pemerintahan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin, katanya.
"Tentu saja presiden terpilih akan perhatikan kinerja dari kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin yang dianggap masih cukup kapabel dan cukup layak untuk bisa dilanjutkan dalam kerja sama dengan Prabowo-Gibran," kata dia.
Berdasarkan situs resmi KPU yang dikutip hari ini pukul 20.16 WIB, tercatat perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran mencapai 58,72 persen. Di posisi ke dua ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,26 persen dan terkait ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 17,03 persen.
Data itu berdasarkan hasil quick count yang digelar KPU dari 82.3236 tempat pemungutan suara (TPS) atau 73,01 persen dari jumlah seluruh TPS di Indonesia.