Polisi Tembak Mati Penembak Mahasiswi 'Koas' Kedokteran Gigi

id penembak dokter gigi, dirreskrim umum polda lampung, heri sumarji

Polisi Tembak Mati Penembak Mahasiswi 'Koas' Kedokteran Gigi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho saat ekspose penangkapan tersangka penembak mahasiswi (koas) kedokteran gigi. (ANTARA Lampung/Ardiansyah)

Tersangka masuk dalam pencarian orang Polda Banten, dan mohon maaf kami melakukan tindakan tegas,..
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Lampung menembak mati Saiful yang diduga pelaku penembakan Italia Chandra Kirana (23), mahasiswi (ko-asistensi/koas) kedokteran gigi, warga Perumahan Bugel Indah Tangerang Kota, Banten.

Saiful ditembak polisi di Lematang, Kecamatan Tanjungbintang Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (9/7), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Pelaku pembegalan yang menjadi eksekutor atau pelaku penembakan Italia di wilayah Tanggerang Kota itu, tewas ditembak saat akan dilakukan penangkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho dalam penjelasan kepada wartawan di Bandarlampung.

Sebelumnya, Italia tewas ditembak di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Tangerang oleh satu di antara dua perampok yang akan mengambil sepeda motor di garasi rumahnya, Senin, 12 Juni 2017, pukul 13.40 WIB.

Kombes Rudy mengatakan, polisi harus melakukan tindakan tegas dan terukur karena pelaku melakukan perlawanan, setelah sebelumnya petugas memberikan tembakan peringatan agar yang bersangkutan menyerah.

Ia melanjutkan, tersangka pelaku penembakan terhadap Italia ini sebelumnya telah dibuntuti oleh petugas selama 15 hari, lalu pada pukul 14.00 WIB berhasil dilakukan penangkapan.

Pelaku ditangkap di Lampung Selatan, Provinsi Lampung saat sedang berkendaraan sepeda motor, dan saat akan ditangkap pelaku mengeluarkan senjata api yang sudah diselipkan di pinggangnya.

"Untuk menghindari ancaman terhadap petugas maka tindakan tegas dilakukan, dan setelah diperiksa di tubuhnya ditemukan senjata tajam, obeng dan kunci T," kata dia lagi.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Banten dan Polda Lampung dalam mengungkap perkara ini, dan dari foto serta video yang viral terlihat pelaku M yang paling jelas selaku pengendara sepeda motor dalam aksi pencurian sepeda motor itu.

Sedangkan Saiful yang melakukan penembakan, wajahnya tertutup helm. Tapi setelah dilakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, pelaku diketahui wajahnya.

"Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, diketahui bahwa yang melakukan penembakan adalah Saiful," kata dia pula.

Tersangka pelaku Saiful adalah residivis dan pernah melarikan diri saat akan ditangkap oleh Polsek Merak saat akan dilimpahkan kasusnya ke Polres Cilegon.

Diketahui pelaku sudah dua kali telah melarikan diri, pertama saat dilimpahkan dan kedua pada bulan April 2017 saat sidang pengadilan.

"Tersangka masuk dalam pencarian orang Polda Banten, dan mohon maaf kami harus melakukan tindakan tegas terhadapnya," kata dia.

Kepada  M, lanjut dia, pihak kepolisian minta agar dapat menyerahkan diri atau pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan terukur pula.

Italia Chandra Kirana Putri telah setahun dari dua tahun kewajiban menjalani ko-asistensi (koas) sebagai calon dokter gigi, meninggal dunia akibat ditembak pelaku saat mencuri di kediamannya, Perumahan Bugel Indah, Tangerang Kota, Banten, Senin (12/6). Saat itu, Italia memergoki dua laki-laki pelaku pencurian sepeda motor yang akan merampok sepeda motor di pekarangan rumahnya pada siang hari.

Setelah memergoki dan mengusir pelaku dengan memukulkan sapu lidi, Italia ditembak dari jarak dekat oleh salah satu pelaku. Italia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Jejak Saiful terekam kamera CCTV, dan polisi menetapkannya masuk daftar pencarian orang dan akhirnya berhasil menembak mati tersangka di Lampung.