Resi Gudang Tepat untuk Petani Waykanan

id Resi Gudang Tepat untuk Petani Waykanan

Waykanan, Lampung (ANTARA LAMPUNG) - Keberadaan sistem resi gudang dinilai berdampak positif bagi petani, seperti menekan peran tengkulak yang mempermainkan harga hasil pertanian, sehingga Pemerintah Kabupaten Waykanan memerlukannya.

"Keberadaan resi gudang akan membuat pemerintah berfungsi dan berperan optimal membantu petani. Saat harga komoditas pertanian turun, di situlah fungsi pemerintah untuk membuatnya menjadi stabil," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Waykanan, Kussarwono, didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Waykanan Leaderwan, di Blambanganumpu, sekitar 220 km sebelah utara kota Bandarlampung, Kamis (25/7).

Kussarwono yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Waykanan itu menjelaskan, saat panen membuat harga komoditas pertanian turun, namun dengan penerapan resi gudang, petani tidak dirugikan sehubungan pemerintah akan menjadi pembeli komoditas pertanian atau perkebunan.

"Sistem semacam itu tentu akan membantu petani dan pekebun," ujar Leaderwan menambahkan.

Sejumlah komoditas hasil pertanian atau perkebunan tahunan seperti kopi dan lada yang dihasilkan petani/pekebun di Kabupaten Waykanan yang merupakan "Bumi Petani" ini, kata Leaderwan pula, memadai untuk dimasukkan di resi gudang.

"Kata kunci resi gudang ialah saat panen membuat harga komoditas yang dipanen tidak jatuh. Namun yang menjalankan Dinas Perindustrian dan Perdagangan," kata dia.

Peran tengkulak menurut sejumlah petani dan pekebun di Waykanan termasuk dominan, sehingga bisa menentukan harga komoditas yang mereka hasilkan, seperti lada, kopi, getah karet, kelapa sawit, beras, dan juga cabai.