Jayapura (ANTARA LAMPUNG)- Kapolres Puncak Jaya AKBP Alek Korwa menyebutkan masyarakat di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, sudah terbiasa mendengar suara tembakan sehingga mereka tidak terpengaruh dengan insiden penembakan yang sering terjadi di wilayah itu.
"Aktivitas masyarakat normal. Mereka sudah biasa mendengar bunyi tembakan," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Jumat.
Ia juga membantah kalau masyarakat resah dan tidak bisa melakukan aktivitasnya.
Masyarakat setempat lebih banyak dilakukan di siang hari mengingat pada malam hari kondisi cuaca di daerah itu dingin.
Beberapa warga masyarakat yang dihubungi dari Jayapura, mengakui, selain alasan udara yang dingin dan berkabut, mereka juga enggan melakukan aktivitas di malam hari.
"Kami memilih tidak keluar rumah pada malam hari. Selain karena cuaca yang tidak bersahabat, juga alasan keamanan," kata Ny Maria.
Di kawasan Mulia dan sekitarnya seringkali terjadi penembakan dan penyerangan yang diduga dilakukan kelompok separatis OPM, baik kepada warga sipil maupun aparat keamanan.
Kasus terakhir adalah penembakan terhadap warga sipil tanggal 21 Januari lalu.
Berita Terkait
Sebagian besar RI diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 10:04 Wib
Tim gabungan TNI-Polri dikerahkan pulihkan keamanan di Homeyo Papua
Jumat, 3 Mei 2024 10:57 Wib
Polda Papua tahan Sekda Keerom terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:31 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Danramil Aradide ditemukan tewas
Kamis, 11 April 2024 22:58 Wib
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota Organisasi Papua Merdeka
Kamis, 11 April 2024 22:56 Wib