Pemkot Bandarlampung siap fasilitasi peserta unjuk rasa untuk bertemu Wali Kota

id Lampung ,Bandarlampung ,pemkot bandarlampung,unjuk rasa,banjir,aksi,satpol PP

Pemkot Bandarlampung siap fasilitasi peserta unjuk rasa untuk bertemu Wali Kota

Massa aksi sedang sampaikan aspirasi di lingkungan Pemkot Bandarlampung. Senin (28/4/2025). ANTARA/Dian Hadiyatna

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana siap menemui pendemo untuk berdialog dan menyerap aspirasi mereka mengenai penanganan banjir

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyatakan siap untuk memfasilitasi para peserta unjuk rasa yang menuntut solusi dari permasalahan banjir dengan Wali Kota Eva Dwiana.

"Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana siap menemui pendemo untuk berdialog dan menyerap aspirasi mereka mengenai penanganan banjir," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan tuntutan para pengunjuk rasa hari ini masih sama dengan sebelumnya yakni meminta solusi atas terjadinya bencana banjir di Kecamatan Panjang yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Kami sudah melakukan mediasi kepada pengunjuk rasa yang jumlahnya belasan. Dan mereka ingin berdiskusi dengan wali kota, kami siap fasilitasi," kata dia.

Sementara itu, Perwakilan Masa Aksi Wahyu mengatakan utusan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menawarkan untuk berdialog di lantai atas yang menjadi ruang kerjanya.

"Namun kami tegas menyatakan penolakan karena peserta aksi menuntut agar wali kota untuk turun ke halaman dan menemui massa aksi agar dialog dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Lampung," kata dia.

Ia juga menyampaikan aksi ini akan terus berlanjut dan berlipat ganda, sampai Wali Kota Bandarlampung benar-benar hadir dan memberi solusi konkret atas permasalahan banjir.

"Kami juga bersolidaritas terhadap korban banjir, kami menolak diskusi di ruangan berpendingin. Kami ingin diskusi digelar secara terbuka, dan disaksikan oleh seluruh warga," kata dia.

Baca juga: Wagub Lampung sebut perlunya perbaikan infrastruktur pengendalian banjir

Baca juga: Pelindo Lampung tegaskan tidak ada penutupan drainase di Panjang

Baca juga: BPBD Lampung catat tiga orang meninggal dunia saat banjir di Panjang