Bandar Lampung (ANTARA) -
Polresta bersama Kodim 0410 Kota Bandarlampung menggelar kegiatan bakti sosial di sejumlah lokasi yang terdampak bencana alam banjir di Perumahan Gelora Persada, Raja Basa Raya, Bandarlampung, Selasa, sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban sesama.
Lokasi itu menjadi salah satu tempat yang cukup parah terdampak bencana banjir yang melanda Kota Bandarlampung, terjadi pada Sabtu (24/2) beberapa hari yang lalu.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras bersama Dandim 0410 Letkol Arh Tan Kurniawan bersama personel gabungan TNI-Polri dan BPBD Kota Bandarlampung bahu-membahu membersihkan puing sampah dan lumpur di lokasi tersebut.
Selain melakukan karya bakti dengan bersih-bersih di lokasi tersebut, Polresta Bandarlampung juga memberikan pelayanan kesehatan gratis dan membagikan sejumlah makanan kepada warga setempat.
Pelayanan kesehatan oleh Sie Dokkes Polresta Bandarlampung dilakukan secara door to door, mendatangi rumah warga, melakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tensi darah, dan pemberian obat maupun vitamin kepada masyarakat.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan hadirnya Polri ditengah tengah masyarakat dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam banjir di Kota Bandarlampung.
“Mudah mudahan kegiatan ini bisa meringankan beban saudara saudara kita yang terdampak bencana banjir,” ujar Kombes Pol Abdul Waras.
Mantan Kapolres Wonosobo ini juga mengatakan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya sudah mendatangkan mobil water cannon untuk membantu membersihkan sisa lumpur di lokasi tersebut, namun mobil water cannon tidak bisa masuk ke dalam area, karena akses jalan masuk yang cukup sempit dan terhalang portal masuk perumahan.
“Namun kami sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD atau Damkar, apabila ketersediaan air mereka habis, bisa mengambil air di mobil water cannon kami,” katanya pula.
Ia menegaskan, pihaknya akan mendirikan posko kesehatan di lokasi terdampak banjir, dengan melihat dari dampak yang ditimbulkan ternyata masyarakat masih membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Tentu akan kami komunikasikan lagi, melihat kalau memang dari masyarakat, dari dampak ini masih dirasakan, tidak menutup kemungkinan kami akan buat posko bersama Pak Dandim, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di lokasi terdampak banjir,” ujarnya gi.