Ginting gagal ke final Indonesia Masters 2024

id anthony sinisuka ginting,brian yang,indonesia masters 2024,indonesia masters

Ginting gagal ke final Indonesia Masters 2024

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya Loh Kean Yew asal Singapura pada perempat final turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (26/1/2024). Ginting lolos ke semifinal usai menang dengan dua gim langsung 21-17, 21-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyesal karena kurang mengantisipasi perubahan pola permainan yang dilakukan oleh wakil Kanada Brian Yang di babak semifinal Indonesia Masters 2024, Sabtu.

“Yang paling disesali adalah ketika saya sudah leading (19-15) di gim ketiga. Perjalanan untuk mendapatkan poinnya tidak gampang, terutama di gim ketiga saya berusaha menekan dia dan fokus menjalani strategi sampai interval,” ungkap Ginting saat melakukan konferensi pers di Istora Senayan Jakarta.

“Waktu ada perubahan sedikit seperti servis, itu pastinya berpengaruh juga. Berarti saya harus ada perubahan atau nothing to lose, jadi pikiran saya tidak tetap maunya seperti apa, terbelah dua saat di poin-poin kritis,” ujarnya menambahkan.

Adapun Ginting kalah dari Yang melalui rubber game ketat 21-13, 17-21, 19-21. Tunggal putra peringkat empat dunia itu pun mengakui bahwa Yang menunjukkan progres yang baik sejak awal turnamen.

“Progresnya harus diwaspadai, dia menghadapi pemain-pemain yang bagus dari awal, mulai dari Li Shi Feng, Rajawat, Lee Zii Jia. Performanya baik banget, berbeda dengan pertemuan kita sebelumnya,” ujar Ginting.

Lebih lanjut, unggulan ketiga itu mengakui ia kurang berani dan nekat saat unggul.

“Seharusnya jangan ada keraguan, ada pikiran yang agak bikin ragu sedikit. Ke depannya harus menjadi pelajaran lagi dan evaluasi dengan pelatih,” kata Ginting.

So far dia mainnya cukup baik dari defence dan serangan yang bikin saya kurang enak mainnya di lapangan. Meskipun leading, saya kurang berani dan nekat,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Jelang final, Leo/Daniel pelajari gaya permainan Astrup/Rasmussen

Saat ditanya apakah riuhnya dukungan penonton yang memadati Istora memberikan ketegangan tersendiri untuknya, Ginting mengatakan sudah terbiasa dengan atmosfer di rumah legendaris bulu tangkis Indonesia itu.

“Ini bukan kali pertama saya bermain di Istora. Saya sudah tahu celahnya dan bagaimana cara menjaga pikiran pas match. Brian ada memberi tekanan, pun sebaliknya, jadi lebih ke bagaimana mengantisipasi pola permainan dan poin kritis. Kalau penonton, sih, tidak pengaruh,” jelas Ginting.

Dengan ini, maka dipastikan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Indonesia Masters 2024.
 

Baca juga: Leo/Daniel segel tiket final usai menang rubber game lawan Fajar/Rian

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ginting sesali kurangnya antisipasi saat hadapi Yang di semifinal