Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka Bulan Bahasa dan Hari Guru Tahun 2022, SMA Negeri 1 Terusan Nunyai, Lampung Tengah melalui pengurus perpustakaan menaja even Gerakan Menulis Serentak (Gemertak) bertema "Guruku Inspirasiku" dijadikan buku.
Kegiatan dibuka resmi oleh Kepala SMAN 1 Terusan Nunyai, Ratnawati, diikuti seluruh warga sekolah baik tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan siswa-siswi semua kelas.
Siswa-siswi peserta mengungkapkan curahan isi hatinya dalam bentuk cerita mini, bersumber pada tokoh guru idola mereka yang menginspirasi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Munggu, Ratnawati, kepala sekolah penggerak literasi ini membuka acara dengan pemukulan drum dan penyematan selempang Putra Putri Duta Literasi Sekolah tahun 2022, kepada siswa-siswi terpilih.
Yakni M. Afsal Santoso di bagian putra, Filia Aziza Nathanael Subiyanto di bagian putri. Serta, The Best Student/Duta TANNOS tingkat nasional, Zebua Trizga Romadona.
Guru Kesenian SMAN 1 Terusan Nunyai, Septiyana Natalia, penggagas sekaligus ketua pelaksana kegiatan diketahui sebagai salah satu sastrawan Lampung.
Sementara, Kepala Perpustakaan SMAN 1 Terusan Nunyai, Dwi Hendriyani berharap kegiatan ini menjadi satu upaya meningkatkan minat bakat dan budaya literasi di sekolah tercinta.
"Dan jadi penyemangat siswa-siswi untuk gemar menulis," ujar Dwi.
Untuk penilaian, pelaksana mendaulat juri terdiri dari beberapa unsur sekolah seperti guru Bahasa Indonesia dan tim Penerbit Inspro Pustaka, sekaligus berkolaborasi menerbitkan buku hasil 30 karya terbaik siswa dan guru kegiatan ini.
"Dengan kegiatan menulis serentak yang diikuti siswa-siswi dan tenaga pendidik di SMAN 1 Terusan Nunyai ini dapat menjadi contoh baik sekolah-sekolah lain khususnya di Lampung, dan umumnya di Indonesia," terang Wakil Tim Penerbit Inspro Pustaka, yang berbasis di Way Jepara, Lampung Timur ini, Siti Maimunah.