Disnaker Lampung sebut pengalihan UPTD BLK jadi UPTP segera terealisasi

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung menyebutkan pengalihan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Bandarlampung dari daerah kepada pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) segera terealisasi.

"Dalam waktu dekat proses pengalihan UPTD BLK Bandarlampung sebagai UPTP akan segera terealisasi," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan pengalihan kewenangan pengelolaan dari daerah kepada pusat untuk meningkatkan kapasitas pelatihan dan sarana prasarana di balai pelatihan kerja tersebut.

"Bila segalanya telah siap dan terealisasi, tahun depan akan ada BLK yang memiliki sarana prasarana yang memadai dan sistem manajemen yang lebih modern sesuai kebutuhan di dunia usaha yang semakin berkembang pesat seperti saat ini," katanya.

Dia melanjutkan progres pengalihan tersebut saat ini menunggu penyerahan secara langsung.

"Saat ini masih menunggu penyerahan dan harapannya tidak memakan waktu yang lama, agar pelatihan bagi calon pekerja dengan metode dan teknologi lebih modern sesuai perkembangan dunia usaha dapat segera dilakukan," ucapnya.

Ia menjelaskan setelah proses penyerahan usai UPTP tersebut tidak hanya berfungsi sebagai balai latihan kerja, namun juga sebagai tempat lokakarya.

"Setelah diserahkan menjadi UPTP bukan hanya menjadi balai latihan kerja, tapi di sana akan ada workshop (lokakarya) sesuai dengan potensi daerah seperti pertanian, peternakan ataupun perikanan," kata dia.

Selama ini, dalam pelaksanaan pelatihan kerja telah dilakukan bermacam pelatihan kejuruan yang bertujuan meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja sebelum terjun ke dunia usaha.

"Pelatihan keahlian yang diberikan di balai latihan kerja bermacam-macam ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas calon tenaga kerja. Di BLK di sini ada 18 kejuruan, sedangkan di Bandarlampung ada 14 kejuruan, di Metro ada 11 kejuruan, lalu ada juga di Kalianda dan Way Abung Lampung Utara," ucapnya.