Pemprov Lampung ajak BBPVP Serang gelar pelatihan bengkel alsintan

id Pelatihan kerja, pelatihan bengkel alsintan, Pemprov Lampung

Pemprov Lampung ajak BBPVP Serang gelar pelatihan bengkel alsintan

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang tengah berdiskusi. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.

Provinsi Lampung ini basis pertanian, tapi memang belum punya bengkel alsintan. Di sini BBPVP Serang bisa mengambil peran strategis untuk mengembangkan pelatihan vokasi

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajak Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang mengembangkan pelatihan vokasi untuk bengkel reparasi alat mesin pertanian (alsintan) di provinsi tersebut.

"Provinsi Lampung ini basis pertanian, tapi memang belum punya bengkel alsintan. Di sini BBPVP Serang bisa mengambil peran strategis untuk mengembangkan pelatihan vokasi," ujar Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Kamis.

Ia pun mengajak untuk melakukan pengembangan bengkel alsintan dan mengapresiasi dukungan BBPVP Serang terhadap pengembangan hilirisasi tersebut.

"Kebutuhan penting yang harus diakomodir saat ini bagi kami seperti bengkel alat dan mesin pertanian yang jarang ditemui bahkan belum tersedia di Lampung, sedangkan disini adalah daerah pertanian," katanya.

Ia menjelaskan seluruh program Pemerintah Provinsi Lampung telah diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat serta mendukung Asta Cita Presiden, sehingga pendidikan vokasi penting dilakukan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.

"Kami memastikan setiap program di Lampung bergerak linier dengan arah pembangunan nasional yang digagas Presiden. Dan kami menyambut baik dukungan BBPVP Serang terhadap program-program Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya dalam mendorong hilirisasi produk pertanian," ucap dia.

Dalam kesempatan ini, ia mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung memiliki komitmen kuat untuk memperkuat ekonomi desa melalui program Desaku Maju sebab program tersebut dapat memberikan nilai tambah lebih besar kepada petani.

"Petani Lampung harus mendapat nilai tambah dari komoditas yang mereka hasilkan, dan hilirisasi adalah kuncinya," tambahnya.

Selain itu, Program Kelas Migran Vokasi Jepang yang telah dilaksanakan di Lampung menjadi langkah strategis membuka akses kerja luar negeri bagi pelajar SMA dan SMK. Saat ini, Lampung menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menjalankan program ini sebagai pilot project nasional.

"Ini program untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja internasional," ujarnya.

Oleh karena itu, Gubernur berharap BBPVP Serang dapat ikut memperkuat implementasi terhadap pelaksanaan berbagai program hilirisasi maupun inisiasi tersebut.

Kepala BBPVP Serang Ady Nugroho turut menyampaikan bahwa Lampung juga merupakan salah satu wilayah kerja lembaganya.

Ia pun memastikan pihaknya siap memberikan dukungan penuh, baik melalui penyelenggaraan pelatihan vokasi, pendampingan peningkatan produktivitas, maupun kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia.

"Kami siap bersinergi dan mendukung program-program Pemerintah Provinsi Lampung," katanya.

Baca juga: Wagub Lampung minta penerapan strategi 4K untuk jaga inflasi

Baca juga: Pemprov: Pembangunan kampung nelayan di Lampung selesai akhir Desember 2025

Baca juga: Pemprov Lampung galang dana untuk bantu korban bencana Sumatera

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.