Walubi Lampung ajak umat rayakan Imlek dengan prokes

id Imlek Lampung, prokes imlek, Corona lampung

Walubi Lampung ajak umat rayakan Imlek dengan prokes

Umat Buddha di Lampung melakukan ibadah Hari Raya Imlek 2573. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi Lampung mengajak umat merayakan Imlek 2573 dengan tetap menaati protokol kesehatan karena situasi masih pandemi COVID-19.

"Imbauan untuk umat selain berdoa dengan khusuk, umat juga diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan saat melakukan silaturahmi dan berkumpul bersama keluarga, upayakan selalu gunakan masker," kata Ketua Walubi Lampung Andi Lie Wirawan di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan perayaan Imlek tahun ini masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga kegiatan secara terbatas dan sederhana.

"Perayaan Imlek tahun ini memang dilakukan secara terbatas dan sederhana karena pandemi COVID-19 masih berlangsung," ujar dia.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berkumpul bersama keluarga pada Tahun Baru Imlek, kata dia, umat dapat berkontribusi mencegah persebaran COVID-19 di lingkungan keluarga.

"Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat bersilaturahmi dengan keluarga saat Imlek kita secara tidak langsung membantu mencegah persebaran COVID-19," ucapnya.

Ia mengharapkan pada Tahun Macan Air ini umat tetap tenang dan saling bersinergi antarumat beragama.

"Imlek tahun ini Tahun Macan Air jadi peruntungan diharapkan lebih baik dan umat juga diharapkan agar saling bersinergi dengan umat beragama di Lampung. Dan selalu mengikuti aturan pemerintah, termasuk taat menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Berdasarkan data, saat ini jumlah umat Buddha di Lampung sekitar 600.000 orang.

"Untuk umat jumlahnya sekitar 600.000 orang, dengan jumlah wihara se-Lampung ada 200 lebih jadi kalau semua bisa taat menjalankan prokes sangat membantu dalam menanggulangi persebaran COVID-19," ujarnya.

Berdasarkan pantauan perayaan Imlek di daerah itu, setelah ibadah pagi banyak umat merayakan tahun baru berdasarkan kalender China itu dengan berkunjung ke sanak keluarga dan silaturahim secara daring.