Lampung Timur (ANTARA) - Organisasi Konservasi Belantara di Kabupaten Lampung Timur bersama Kelompok Tani Hutan Rahayu Mandiri di Desa Sukorahayu dan Serikat Tani Indonesia (Sertani) menanam bibit pohon sengon.
Penanaman bibit pohon sengon dilaksanakan di Desa Sukorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (13/1/22).Sekretaris Belantara Muhammad Hardian di Desa Sukorahayu, Jumat (14/1/21) menerangkan pohon sengon yang ditanam adalah jenis sengon putih.
Bibit pohon sengon berasal dari pemberian Sertani. Ada 150 batang sengon yang ditanam dalam kegiatan itu.
"Saya mewakili teman-teman Belantara, sangat senang bisa berkegiatan bersama, semoga pohon sengon ini ini bisa tumbuh berkembang besar dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat khususnya Desa Sukorahayu," ujar Muhamad Hardian.
Hardian menambahkan, melalui kegitan tersebut, Belantara menyampaikan pesan konservasi (perlindungan) terhadap pohon.
"Mari kita lindungi pohon dan sayangi pohon," tambah mahasiswa dari Kampus STAI Darussalam Lampung ini.
Anggota KTH Rahayu Mandiri Mindil menyatakan senang dengan kegiatan tanam pohon sengon.
"Kita dari KTH Rahayu Mandiri dengan senang hati berkekegiatan tanam pohon ini, mudah-mudahan sengon ini tumbuh, sehingga ke depannya bisa menanam lagi lebih dari ini," ujarnya.
Sebelumnya, organisasi kemasyarakatanSertani) membagikan bibit pohon kayu sengon yang ditanam di beberapa kecamatan di Kabupaten Lampung Timur, dalam rangka upaya melakukan konservasi alam.
Ketua Sertani Agus Putra Eka Jasutra, di Lampung Timur, Sabtu, 25 Desember 2021 mengatakan Seritani bekerja sama dengan Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindungi Way Seputih Way Sekampung (BPDASHL WSS) Lampung Selatan.
"Ini merupakan sebuah program lembaga yang harapannya bisa berdampak baik bagi konservasi alam, melakukan rehabilitasi tanah, air, dan udara," ujarnya.
Agus Putra Eka menyebutkan jenis bibit pohon yang dibagikan adalah sengon putih (paraserianthes falcataria) sejumlah 9.000 batang tersebar di beberapa kecamatan, yakni Jabung, Sekampung, Mataram Baru, Sukadana, dan Raman Utara.
Menurutnya tujuan kegiatan tersebut melakukan penghijauan di berbagai tempat, untuk memenuhi fungsi ekologi dan fungsi ekonomi dari tanaman
Kemudian pohon-pohon yang ditanam akan mengatasi polusi yang banyak dihasilkan di jalan raya, dan memberikan suplai oksigen bagi manusia.
"Manfaat penghijauan yang pertama adalah untuk mencegah erosi tanah, manfaat penghijauan yang kedua yaitu membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Pohon memainkan peran penting dalam memurnikan udara," ujarnya.