Jasa Raharja Lampung dan KAI pasang rambu di perlintasan kereta api rawan kecelakaan

id Jasa raharja lampung, pt kai, jasa raharja pasang rambu

Jasa Raharja Lampung dan KAI pasang rambu di perlintasan kereta api rawan kecelakaan

Jasa Raharja Lampung bersama PT KAI saat memasang rambu-rambu di perlintasan kereta api. (ANTARA/Damiri)

Bandarlampung (ANTARA) - Jasa Raharja Cabang Lampung bersama PT KAI Drive IV Tanjungkarang memasang rambu-rambu imbauan di perlintasan kereta api rawan kecelakaan.

Kasubag Pelayanan Jasa Raharja, Arif Abdul Rohman didampingi Humas Jasa Raharja Lampung, Syaiful mengatakan, pemasangan rambu tersebut dipusatkan pada dua titik lokasi rawan kecelakaan.

'Hari ini ada dua pemasangan di wilayah perlintasan kereta api yang tidak ada palang pintunya di Desa Gedung Humanti, Tegineneng dan di Desa Harapan Jaya, Lampung Tengah," katanya di Bandarlampung, Senin.

Dia melanjutkan pemasangan rambu tersebut dalam rangka u mencegah terjadinya kecelakaan kereta api.

Berdasarkan data PT KAI melalui dua lokasi yang dipasang rambu tersebut merupakan lokasi yang sering rawan terjadinya kecelakaan.

"Ke depan berdasarkan data dari PT KAI kita akan coba pasang kembali rambu-rambu terutama yang tidak memilik palang pintu," kata dia.

Arif berharap kepada masyarakat agar dapat menjaga bersama-sama rambu-rambu yang telah terpasang demi keselamatan bersama.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat berhati-hati saat melintasi jalur kereta api khususnya yang tidak memiliki palang pintu.

"Masyarakat diharapkan sadar akan keselamatan untuk diri sendiri dan mematuhi peraturan serta waspada saat melintas kereta api yang tidak memiliki palang pintu," kata dia lagi.

Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Joko Bastian menambahkan, kepada masyarakat sekitar agar dapat menjaga rambu-rambu yang telah terpasang.

Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat agar selalu waspada saat melintasi kereta api yang tidak memiliki palang pintu.

"Kita mulai dari diri kita sendiri untuk keselamatan. Ke depan kita akan terus koordinasi bersama Jasa Raharja terkait masih adanya lokasi perlintasan yang rawan," katanya.