Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pringsewu, Sujadi meninjau lokasi bencana angina puting beliung yang terjadi pada Minggu sore di Pekon Adiluwih dan Srikaton di Kecamatan Adiluwih.
Sebagai informasi, lokasi bencana angin puting beliung yang terjadi di Pekon Srikaton, ini terdampak pada 57 kepala keluarga, dimana rumah warga mengalami rusak berat, ringan dan sedang. Bahkan terdapat bangunan rumah yang roboh dan tertimpa pohon, akibat bencana ini.
Selain bangunan rumah, terdapat satu bidang bangunan peternakan ayam di desa setempat yang juga rata akibat angin puting beliung, yang mengakibatkan sedikitnya 2.000 ekor ayam mati tertimpa bangunan.
Sujadi mengatakan, peristiwa bencana alam angin puting beliung di wilayah setempat, bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya bencana yang sama juga pernah terjadi beberapa kali di wilayah Kecamatan Adiluwih.
Ia menjelaskan, bahwa wilayah Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo memang rawan terjadinya angin puting beliung.
“Musibah yang terjadi, tentunya sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada serta tawakal, karena di balik musibah yang terjadi ada hikmah di dalamnya,” katanya.
Sujadi juga menginstruksikan dinas terkait untuk segera mendata dan melakukan perbaikan serta penanggulangan bencana di wilayah terdampak.
“DI data langsung para korban yang terkena musibah angin puting beliung ini, untuk dilakukan perbaikan,” jelasnya
