Lampung Timur (ANTARA) - Proyek strategis nasional Bendung Gerak Jabung di wilayah Kabupaten Lampung Timur dioperasikan ditandai dengan peresmiannya pada Selasa (29/9) oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Mesuji, Sekampung (BBWS) Lampung, Abdul Muis.
Koordinator Wilayah Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Rawa Kramat Dinas PU Lampung Timur Hermanto mengemukakan bahwa Bendung Gerak Jabung berfungsi mengairi areal sawah yang terdapat di wilayah Kecamatan Jabung dan Pasir Sakti.
Ia menyebutkan estimasi areal sawah di dua kecamatan ini yang dapat diari dari Bendung Gerak Jabung seluas 6.542 hektare.
Hermanto mengatakan, Bendung Garak Jabung setelah difungsikan, direncanakan dapat meningkatkan indeks panen di dua wilayah kecamatan tersebut dari dua kali setahun menjadi tiga kali setahun.
Selain itu, diharapkan produksi padi meningkat dari 7 ton per hektare menjadi 8 ton/ha.
"Dari perencanaan, dengan adanya Bendung Gerak Jabung ini produksi bisa meningkat dari 7 ton menjadi paling tidak 8 ton per hektare, dan indeks panen bisa tiga kali dalam setahun," jelasnya.
Dia menyatakan, Bendung Gerak Jabung juga didukung jaringan irigasi sekunder dan tersier yang baik sehingga air dapat mengalir ke sawah dengan lancar.
"Jaringan irigasi sekunder dan tersier juga sudah dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung," tambahnya.
Hadir ikut meresmikan Bendung Gerak Jabung di Desa Margabatin, Kecamatan Waway Karya yakni Dirpam Ovit Polda Lampung Kombes Pol Yusman Jaya, Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, Dandim 0429 Lampung Timur Letkol Kav M Darwis, Kabagops Polres Lampung Timur Kompol M Zausa Nanda Mega, Danramil Jabung Kapten Beny, Kapolsek Jabung Iptu Dian Anfika, serta Forkopimcam Waway Karya dan Jabung.
Dirpam Ovit Polda Lampung Kombes Pol Yusman Jaya menambahkan, pengoperasian Bendung Gerak Jabung berjalan aman dan kondusif.
Menurut dia, Bendung Gerak Jabung sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat.
"Adanya bendung ini akan membantu daerah, bisa meningkatkan sektor pertanian, bisa sebagai ketahanan pangan nasional. Dengan meningkatnya sektor pertanian, maka ekonomi daerah itu akan maju dengan cepat," ujarnya.
Proyek Strategis Nasional yang dibangun di Lampung Timur selain Bendung Gerak Jabung adalah Bendungan Marga Tiga.
Bendungan Margatiga terdapat di Kecamatan Margatiga. Bendungan Margatiga pembangunannya pun sudah dimulai.
Bendungan Margatiga akan mencakup empat kecamatan di Lampung Timur yakni Margatiga, Sekampung, Batanghari,dan Metro Kibang dengan jumlah 18 desa. Kemudian, satu desa di Kota Metro, yaitu Kecamatan Metro Selatan.
Keberadaan Bendungan Margatiga ditargetkan dapat meningkatkan indeks pertanaman hingga 250 persen, sebagai konservasi air, peredam banjir, sumber air bakau dan sebagai tujuan wisata.
Bendungan Margatiga ini ditargetkan mengairi lahan irigasi seluas 10.950 hektare.
