UAS resmikan Masjid Klangenan di Pringsewu

id lampungm, pringsewu, uas, abdul somad

UAS resmikan Masjid Klangenan di Pringsewu

Kabupaten Pringsewu kedatangan Ustaz Abdul Somad, dan disambut langsung oleh Bupati Pringsewu Sujadi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pringsewu dalam rangka peresmian Masjid Klangenan yang terletak di wilayah Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu. (ANTARA/HO)

Masjid Klangenan didirikan dengan banyak filosofi dan memiliki banyak arti dalam angka 17

Bandarlampung (ANTARA) - Kabupaten Pringsewu di Provinsi Lampung kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS), dan disambut langsung oleh Bupati Pringsewu Sujadi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pringsewu, dalam rangka peresmian Masjid Klangenan yang terletak di wilayah Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu.

Pemilik dan pendiri Yayasan Insan Mulia sekaligus owner Kopi Klangenan Riyanto Pamungkas menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya umat Islam di Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya, karena tidak dapat memfasilitasi antusiasme masyarakat untuk hadir pada kegiatan ini. Hal ini dikarenakan adanya pandemi COVID-19 yang sedang melanda, tetapi tidak menyurutkan niat tetap menghadirkan sosok UAS melalui streaming YouTube maupun Facebook.

Riyanto mengatakan, Masjid Klangenan didirikan dengan banyak filosofi dan memiliki banyak arti dalam angka 17, di antaranya dengan ukuran masjid 17x17 meter, pohon kurma yang ditanam di sekeliling masjid berjumlah 17 pohon, dan banyak sekali angka 17 di Masjid Klangenan ini.

“Mengapa angka 17, karena 17 adalah angka yang sakral bagi umat muslim, khususnya di Indonesia. Di situ ada 17 rakaat, merupakan jumlah rakaat shalat lima waktu. Ada juga 17 Agustus, dimana merupakan tanggal Hari Kemerdekaan RI,” katanya lagi.

Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan 5 poin yang kelak akan menjadi bekal kita di akhirat. “Pertama, barangsiapa yang membangun masjid di dunia karena Allah SWT, maka akan dibangunkan untuknya rumah di surga. Kedua, setelah masjid dibangun, maka perlu memakmurkannya. Ketiga adalah membangun ekonomi/entrepreneur, keempat melahirkan generasi Qur'ani, dan kelima adalah berdoa," ujarnya pula.
Baca juga: Wakil Bupati Pringsewu ajak masyarakat gotong royong bangun Masjid Nurul Hidayah
Baca juga: Wakil Bupati Pringsewu beri bantuan karpet mushala dan masjid