Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kementerian/lembaga terkait melakukan reformasi besar-besaran dalam manajemen penanganan kasus kekerasan pada anak.
"Lakukan reformasi besar-besaran terhadap manajemen penanganan kasus kekerasan terhadap anak agar bisa dilakukan lebih cepat, terintegrasi, dan lebih komprehensif," katanya dalam rapat terbatas mengenai penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.
Presiden mengatakan bahwa pelayanan rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi korban mesti diperbaiki, demikian juga fasilitas pelayanan satu pintu untuk pengaduan masyarakat, pendampingan, dan layanan kesehatan berkenaan dengan kasus kekerasan terhadap anak.
Di samping itu, Presiden mengemukakan bahwa sistem pengaduan dan pelaporan harus diperbaiki supaya korban, keluarga, dan masyarakat mengetahui ke mana dan bagaimana mereka mesti melaporkan kasus kekerasan terhadap anak.
"Serta yang paling penting adalah mendapatkan respons secepat-cepatnya," kata Presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya hukuman yang memberikan efek jera dalam perkara-perkara kekerasan terhadap anak, utamanya paedofilia.
"Proses penegakan hukum yang memberikan efek jera terutama terkait dengan kasus paedofilia dan kekerasan seksual kepada anak, dan juga layanan pendampingan bantuan hukum (bagi korban) sangat penting sekali diberikan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa upaya pencegahan kekerasan terhadap anak harus diutamakan dan mesti melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar.
Menurut data Simfoni PPA, jumlah kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan meningkat signifikan dari 1.975 kasus pada 2015 menjadi 6.820 kasus pada 2016.
Berita Terkait
Lapas Rajabasa usulkan remisi terhadap 849 warga binaan
Jumat, 5 April 2024 11:27 Wib
Forest ajukan banding terhadap hukuman pengurangan poin
Selasa, 26 Maret 2024 4:50 Wib
Polisi beri pembinaan terhadap 13 anak terlibat tawuran perang sarung di Bandarlampung
Sabtu, 23 Maret 2024 17:38 Wib
Jaksa hadirkan keponakan korban dalam sidang lanjutan penganiayaan terhadap penjaga malam
Rabu, 20 Maret 2024 15:40 Wib
Kapolres Lamsel ajak warga tingkatkan pengawasan terhadap anak cegah tawuran
Selasa, 19 Maret 2024 15:30 Wib
Real Madrid laporkan tindakan rasisme terhadap Vinicius ke Kejaksaan Spanyol
Sabtu, 16 Maret 2024 9:56 Wib
Polisi tangkap kakek berbuat asusila terhadap adik-kakak
Jumat, 8 Maret 2024 7:55 Wib
KPAI: Tingginya kekerasan di lembaga pendidikan harus segera dibenahi
Sabtu, 2 Maret 2024 5:47 Wib