Bandarlampung (ANTARA) - Komunitas "Earth Hour" Lampung menyalakan 600 buah lilin dalam upaya mengajak masyarakat agar lebih hemat energi dalam kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar lebih menghemat energi dengan sukarela, bukan karena mati lampu," kata Koordinator Aksi M. Aji Dharma
Ia mengatakan bahwa kegiatan "Earth Hour" ini dilakukan serentak di seluruh dunia pada Sabtu terakhir di bulan Maret.
"Acara ini juga dilakukan secara simbolis dengan menyalakan 600 lilin dengan membentuk angka 60+ yang artinya masyarakat diminta mematikan lampu selama satu jam," kata dia menambahkan.
Dia menjelaskan, kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan energi di keseharian mereka.
"Adalah dengan mematikan lampu kamar mandi dan kamar kita saat kita berada di ruang tamu atau keluar, artinya gunakanlah energi itu seperlunya saja," kata dia mencontohkan.
Dharma mengharapkan, dengan kegiatan "Earth Hour" yang sudah dilakukan lima tahun ke belakang oleh komunitas ini, masyarakat yang datang dapat mengubah gaya hidupnya menjadi lebih ramah lingkungan.
Eart Hour merupakan sebuah kampanye global yang digagas Word Wide Found for Nature (WWF) untuk mengembalikan hubungan baik manusia dengan alam, dengan cara memadamkan lampu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan yang serius dalam menghadapi perubahan iklim.
Berita Terkait
WWF ajak warga dunia matikan lampu satu jam pada 23 Maret
Selasa, 19 Maret 2024 12:10 Wib
WALHI sebut pemadaman lampu satu jam kurang efektif atasi jejak karbon
Minggu, 3 Juli 2022 5:25 Wib
Ridho Ficardo: Maknai Penghargaan Adipura
Minggu, 25 Maret 2018 10:25 Wib
WWF Indonesia Kampanyekan "Earth Hour Day"
Sabtu, 24 Maret 2018 19:30 Wib
KolaborAKSI WWF Indonesia, Earth Hour Lampung dan Indorunners Tanam 2.000 Mangrove
Senin, 27 April 2015 9:43 Wib
Pengembang Hemat 150.000 watt Dalam "Earth Hour"
Sabtu, 28 Maret 2015 23:52 Wib
Indonesia to observe Earth Hour
Jumat, 27 Maret 2015 23:43 Wib
"Earth Hour" Perlu Regulasi
Minggu, 24 Maret 2013 10:38 Wib