Hujan Deras Rendam Puluhan Rumah di Pasar Ambon

id pasar ambon banjir,kampung pasar ambon,telukbetung

Hujan Deras Rendam Puluhan Rumah di Pasar Ambon

Banjir yang melanda Kampung Pasar Ambon, Pesawahan, Telukbetung, Bandarlampung, Sabtu (16/2) malam. (Foto : Ist)

Pemerintah diharapkan dapat mengatasi persoalan banjir ini, karena bila ini terus dibiarkan banjir seperti ini masih akan terus terjadi, katanya
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak Sabtu sore hingga malam mengakibatkan puluhan rumah di Kampung Pasar Ambon, Pesawahan, Telukbetung Selatan, terendam banjir hingga ketinggian satu meter atau setinggi pinggang orang dewasa hingga 1,5 meter.

"Iya benar, hujan yang turun sejak sore sampai malam tadi membuat semua sungai meluap, dan mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga," ungkap Anang, warga Pesawahan, di Bandarlampung, Minggu.

Menurut dia, akibat kejadian banjir ini, puluhan warga yang tinggal di sekitar Pasar Ambon mengungsi ke rumah kerabat atau sanak keluarga yang lokasi rumahnya lebih tinggi. "Genangan air ada yang mencapai 1,5 meter," katanya.

Ia menjelaskan, selain Kampung Pasar Ambon, ada empat kampung lainnya yang berada di jalur Way (Sungai) Beliau ikut terendam, yakni Kampung Pulo Air, Kuripan, Kota Karang, dan Sinar Baru.

Dampak hujan deras ini cukup parah sekali, bahkan sampai puluhan rumah di beberapa kampung terendam banjir dan ratusan warga harus mengungsi, kata Anang.

Ia menyatakan warga sangat mengharapkan Pemerintah Kota Bandarlampung dan Provinsi Lampung segera memberikan bantuan kepada warga korban banjir.

 "Pemerintah diharapkan dapat mengatasi persoalan banjir ini, karena bila ini terus dibiarkan banjir seperti ini masih akan terus terjadi," katanya.

Sementara itu, puluhan warga di Jalan Pulau Damar, Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, Sabtu (16/2) malam keluar rumahnnya karena panik akibat hujan disertai angin kencang.

"Panik takut ada apa-apa, soalnya hujannya dibareni angin, takut terjadi apa-apa dengan rumah kami," kata Nawawi, salah satu warga setempat di Bandarlampung, Sabtu malam.

Nawawi menjelaskan, hujan yang mengguyur sejak Sabtu sekitar pukul 21:00 WIB tersebut telah menggenangi sejumlah rumah warga setempat. Ketinggian akibat hujan tersebut mencapai kurang lebih 30 Cm.

"Air tingginya selutut orang dewasa. Ada beberapa rumah yang telah digenangi air hujan," kata dia.

Hal senada dikatakan Titi, dirinya terpaksa keluar rumah lantaran takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat hujan yang cukup deras dan disertai angin kencang. "Apalagi ada pohon dekat rumah saya, takut roboh menimpa rumah," kata ibu anak satu ini.
Warga Jalan Pulau damar, way Dadi, Sukarame keluar rumah saat terjadi hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (16/2) malam (Foto : Ist)